DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengukuhkan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Banda Aceh periode 2018-2022 di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Selasa (25/9/2018). Beranggotakan 11 tokoh masyarakat lintas agama, forum ini diketuai oleh Thantawi Ishak mantan Sekda Aceh. 

Berdasarkan SK pembentukannya, forum ini bertugas untuk menjaring aspirasi masyarakat, menggelar dialog dengan pihak terkait, dan mensosialisasikan kebijakan, serta merumuskan rekomendasi kepada wali kota sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembauran kebangsaan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aminullah mengatakan akhir-akhir ini publik disuguhkan maraknya pemberitaan melalui berbagai media mengenai kualitas persatuan dan kesatuan bangsa yang mulai menurun. "Telah terjadi berbagai keributan yang disebabkan oleh perbedaan suku, ras, etnis, agama, dan golongan lainnya di beberapa daerah kecuali di Aceh."

Hal tersebut, kata wali kota, bisa terjadi karena masyarakat yang mudah terprovokasi sehinggga mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Potensi ancamannya mulai dari konflik kepentingan terutama politik, perang ideologi, kesenjangan sosial dan ekonomi hingga perbedaan mazhab dalam agama.

"Mudah-mudahan kondisi ini tidak terjadi di Provinsi Aceh khususnya di Kota Banda Aceh yang kita cintai ini. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Badan Kesbangpol memfasilitasi pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) masa jabatan 2018-2022 yang baru saja kita kukuhkan hari ini," ungkapnya.

"Selanjutnya, kami berharap kepada FPK Banda Aceh untuk segera melakukan upaya-upaya konkrit, konfrehensif, dan terprogram dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Semoga tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik, karena tantangan yang ada di lapangan nantinya tidak semudah di dalam forum ini," ungkapnya lagi.

Selain pengukuhan, pada kesempatan yang sama juga digelar sosialisasi keberadaan FPK. Mengusung tema "Kita Bangun Masyarakat yang Religius dan Dinamis dalam Kebhinnekaan Menuju Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah", segmen ini menghadirkan Ketua FPK Aceh Syahrizal Abbas dan Kepala Badan Kesbangpol Banda Aceh Faisal sebagai narasumber. (Jun)