Aminullah Promosikan Wisata Banda Aceh pada Kedubes dan Mahasiswa Australia
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh - Kamis (3/5/2018) sore, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima kunjungan First Secretary (Public Diplomacy) Kedubes Australia Lydia Trotter di pendopo.
Lydia datang bersama rombongan mahasiswa Australia penerima beasiswa New Colombo Plan yang saat ini tengah melanjutkan studinya di Universitas Indonesia (UI) Jakarta dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Sementara Aminullah turut didampingi oleh Sekdako Bahagia, Kabag Adm Perekonomian M Ridha, dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh T Taufik Mauliansyah.
Menurut Lydia, kedatangan pihaknya ke Banda Aceh dalam rangka mensosialisasikan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Australia bagi warga Indonesia. "Dan warga Aceh menjadi prioritas bagi kami dalam program beasiswa ini," katanya.
Selain itu, kedatangan pihaknya juga untuk melihat langsung kondisi Aceh khususnya Banda Aceh yang pernah luluh-lantak akibat gempa bumi dan tsunami. "Kami sudah mencoba kuliner Aceh yang begitu menggugah selera, berkunjung ke Museum Tsunami, dan tadi juga melihat kegiatan komunitas perempuan di Banda Aceh. Dan kami juga akan ke Unsyiah untuk menjajaki peluang kerja sama di bidang pendidikan," katanya.
Kepada tamunya, Aminullah mengatakan pasca tsunami 2004 lalu secara umum kondisi Banda Aceh saat ini sudah jauh lebih baik. "Meskipun begitu, kami juga memiliki sejumlah permasalahan termasuk soal kemiskinan dan pengangguran," katanya.
Untuk mengatasi permasalahan ekonomi tersebut, katanya, salah satu solusi Pemko Banda Aceh yakni dengan mengembangkan sektor pariwisata. "Kota kami memiliki beragam keunikan yang dapat dijual kepada wisatawan, mulai dari cagar budaya, produk ekonomi kreatif, hingga kulinernya yang telah saya beri label 3E; enak, enak sekali, dan enaaak sekali."
"Kami juga rutin menggelar event-event khusus untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Pada Juli nanti akan ada festival kopi internasional di Taman Sari. Lalu pada bulan yang sama juga ada Pekan Kebudayaan Aceh yang akan menampilkan seni budaya dari seluruh daerah di Aceh," katanya.
"Saya berharap kepada pihak Kedubes Australia dan juga para mahasiswanya untuk dapat menjadi Duta Wisata Banda Aceh. Nanti datang lagi ke Banda Aceh dengan membawa lebih banyak wisatawan. Kota kami selalu terbuka untuk dunia," kata Aminullah.
Terkait program beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Australia, Aminullah mengharapkan agar diberi kemudahan bagi warga Aceh khususnya Banda Aceh. "Kami siap memberikan dukungan yang diperlukan nantinya. Saya juga berharap ke depan akan ada juga mahasiswa Australia yang kuliah di Banda Aceh," katanya. (rel)