DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyalurkan secara simbolis zakat senif fisabilillah sejumlah Rp 2.048.000.000. Zakat yang terkumpul via Baitul Mal Banda Aceh itu, diserahkan kepada sejumlah penerima sebelum acara tausiah dan zikir rutin di pendopo, Kamis (12/9/2019).

Total, ada 954 penerima zakat tersebut yang terbagi ke dalam empat kategori, yakni balai pengajian, majelis taklim, tajhiz mayat, dan TPA/TPQ. Masing-masing mustahiq dari empat kategori itu mendapatkan zakat mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

Dalam sambutan singkatnya, Aminullah kembli menyatakan tekadnya untuk terus memperbesar penerimaan zakat, agar semakin banyak masyarakat kurang mampu yang dapat dibantu.

"Selain zakat konsumtif, zakat produktif seperti pelatihan, modal, dan perlengkapan/peralatan kerja terus kita berikan. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong menyalurkan zakatnya via baitul mal," ajaknya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan disalurkan pula zakat beasiswa bagi pelajar miskin tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA se-Banda Aceh. "Dan pada hari Minggu (15/9) di acara car free day, insyaallah kita juga akan menyerahkan unit sepeda motor bagi penyuluh zakat guna menunjang kinerja petugas zakat Banda Aceh."

Dirinya selaku Wali Kota Banda Aceh juga baru mendapatkan Baznaz Award 2019 karena dinilai sebagai salah satu ‘pembangkit’ zakat terbaik nasional. "Penghargaan ini saya dedikasikan bagi para petugas pengumpul dan penyuluh zakat serta seluruh Muzakki yang telah mempercayakan Baitul Mal Banda Aceh untuk mengelola zakatnya."

Tausiah dan zikir malam tadi sendiri menghadirkan Ustaz Zul Arafah sebagai pemimpin zikir dan doa. Sementara tausiah disampaikan oleh Tgk Azwir alias Tgk Adek yang mengupas tema "Memaknai Asyura". Ribuan jemaah tampak khusyu mendengarkan tausiah dan kemudian larut dalam lantunan zikir dan doa. (pd/rel)