Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama jajaran SKPK mengunjungi dan berdialog dengan pedagang di Pasar Al-Mahirah, Minggu (4/7/2021). [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman setiap akhir pekan selalu mengunjungi Pasar Al-Mahirah Lamdingin.

Selain berbelanja kebutuhan pokok bersama istri, Nurmiati AR, mantan Dirut BPD itu selalu menyapa para pedagang dan menanyakan apa saja kendala yang dihadapi selama berjualan di pasar terpadu milik Pemko tersebut.

Seperti yang dilakukan hari ini, Minggu (4/7/2021), Aminullah yang berbelanja dengan seluruh Kepala SKPK meninjau langsung pembangunan sarana pendukung di pasar tersebut.

Tampak hadir bersama wali kota, Kadis PUPR Jalaluddin dan Kadis Kop UKM dan Perdagangan, M Nurdin dan Kepala DLHK3 Hamdani Basyah serta para sekretaris dinas dalam lingkungan Pemko Banda Aceh.

“Sudah 40 hari pasar ini beroperasi pasca ditempati pedagang 24 Mei lalu. Alhamdulillah ramai dikunjungi masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokok,” kata Aminullah.

Melihat aktifitas pasar yang terus bergeliat, wali kota mengatakan Pemko juga akan secepatnya menyelesaikan sarana pendukung lainnya agar warga semakin nyaman berbelanja.

“Beberapa bangunan pasar terus kita sempurnakan, seperti pasar rakyat itu, yang jualan di luar itu nanti masuk ke dalam. Itu kan masih kosong ya,” ungkap Aminullah Usman.

Kemudian, lanjutnya jalan di dalam kompleks pasar akan diaspal agar tidak becek saat hujan dan tidak berdebu saat kemarau.

“Nanti saat pengerjaannya mohon sama-sama kita dukung,” pinta wali kota.

Selain itu, banyak item-item pekerjaan lain yang akan dikerjakan segera, seperti drainase dan beberapa saluran kecil di dalam pasar.

Ia pun sudah memerintahkan kontraktor yang telah memenangkan tender untuk dapat mengebut pekerjaan agar pasar tersebut lebih baik lagi dan nyaman bagi masyarakat ‘Kota Gemilang’ maupun masyarakat daerah tetangga yang berbelanja.

Dengan semakin lengkapnya fasilitas pasar tersebut, para pedagang menjadi lebih semangat berjualan karena banyak dikunjungi pembeli. Lagi pula pasar tersebut terintegrasi dimana mudah dijangkau serta semua kebutuhan tersedia di satu tempat. Dampaknya masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga murah dan pelayanan ramah.

Sementara itu Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalaluddin dalam kesempatan yang sama menyampaikan sarana pendukung yang segera dikerjakan adalah saluran induk di depan pasar yang terlihat sedang dikerjakan. Prioritas lainnya adalah jalan dalam kompleks pasar segera diaspal.

“Prioritas aspal jalan. Kemudian saluran induk ini sedang dikerjakan,” ungkap Jalaluddin.

Selain itu, lanjut Jalaluddin, sesuai arahan wali kota sarana pendukung lainnya juga dikebut. Ada sebagian lagi dilakukan pemasangan paving blok dan juga saluran kecil di dalam pasar. Kemudian di bangunan paling ujung nanti akan didesain lapak sesuai permintaan para pedagang.

“Itu nanti bagi pedagang dari Pasar Smep, mereka ingin lapak sayur bisa digelar di lantai. Kita sesuaikan agar mereka segera masuk ke dalam tidak jualan di luar bangunan lagi,” tambah Jalaluddin.

Selain melengkapi beberapa infrastruktur pendukung, di pasar tersebut juga akan dilakukan penghijauan agar lokasi pasar rindang dan sejuk. Seluruh pekerjaan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.

“Intinya kita terus lakukan pembenahan sesuai keinginan Pak Wali. Karena Pak Wali sangat komit menjadikan pasar ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Banda Aceh. Marilah sama-sama kita dukung,” kata Jalaluddin.[HBA]