Aminullah Serahkan Paket Sembako dari FK-IJK untuk 200 Guru Ngaji
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 200 guru ngaji dari berbagai TPA di Banda Aceh mendapatkan bantuan paket bahan pokok, berupa beras, minyak makan dan gula. Bantuan dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (4/6/2020) di pendopo Wali Kota.
Selain Wali Kota, bantuan ini juga turut diserahkan oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Ketua OJK Aceh Aulia Fadly, Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan, Direktur Utama PT BPR Syariah Hikmah Wakilah Sugito dan sejumlah pimpinan perbankan lainnya.
Penyerahan bantuan ini juga dihadiri pimpinan Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI). Tampak hadir ikut menyerahkan bantuan Ketum DPW BKPRMI Aceh, Mulia Rahman dan Ketua DPD BKPRMI Banda Aceh, Bukhari dan jajaran.
Usai menyerahkan bantuan, Wali Kota menyampaikan terimakasih kepada Forum Komunikasi IJK yang beranggotakan berbagai lembaga keuangan, seperti OJK, Pegadaian dan Perbankan. Menurut Aminullah, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Forum Komunikasi IJK terhadap masyarakat Kota Banda Aceh.
“Atas bantuan ini tentu kita sangat bersyukur. Ini merupakan bentuk perhatian Bapak Aulia Fadly dan kawan di Forum Komunikasi IJK terhadap masyarakat kota, terutama para guru ngaji di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda,” kata Wali Kota.
Aminullah berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok karena situasi sulit pandemi corona.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota berkesempatan mengingatkan masyarakat kota bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Kata Wali Kota, meski pemerintah mewacanakan new normal namun bukan berarti dimaknai sudah bebas seperti sebelum adanya pandemi. Justru, lanjut Wali Kota ketika new normal diberlakukan masyarakat harus lebih disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Bahkan kita harus lebih disiplin ketika new normal mulai diberlakukan, tetap wajib memakai masker, jaga jarak, menghindari keramaian dan tetap berperilaku hidup bersih dengan selalu mencuci tangan,” Wali Kota mengingatkan.
Sementara itu, Aulia Fadly menyampaikan para guru ngaji menjadi perhatian pihaknya selama pandemi Covid-19 melanda.
“Kami konsent membantu para guru ngaji kita, karena mereka berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak kita,” ungkap Aulia Fadly.
Ia berharap bantuan tersebut menjadi pelecut semangat para guru ngaji dalam menjalankan tugasnya memberikan pendidikan Al-Quran anak-anak Banda Aceh. (Im/Pemko Banda Aceh)