kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aminullah Usman Ajak Peserta Muktamar IDI Habiskan Uang di Banda Aceh

Aminullah Usman Ajak Peserta Muktamar IDI Habiskan Uang di Banda Aceh

Kamis, 24 Maret 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak para peserta Muktamar ke-31 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk menghabiskan uangnya di Banda Aceh.

Diketahui, tak kurang dari 1.500 dokter se-Indonesia tengah berada di Ibukota Provinsi Aceh untuk mengikuti perhelatan akbar tahunan IDI tersebut.

Menurut Wali Kota Aminullah, tak afdal rasanya ke Banda Aceh jika belum menikmati segala pesonanya, mulai dari wisata heritage, religi, hingga kuliner. 

“Kota kami memiliki destinasi wisata yang komplet dan unik, tak ada duanya di kota lain. Rugi jika hanya membawa pulang uang kembali, karena sangat worth it untuk menghabiskannya di sini," kata Aminullah.

Salah satu destinasi wisata yang wajib dijajal selama berada di “Kota 1.001 Warung Kopi” ini adalah kulinernya. 

“Semua kuliner khas Aceh tersedia di setiap penjuru kota dan tempatnya banyak yang buka 24 jam. Kalau mencari yang enak saja tidak ada, karena semua berlabel 3E: Enak, Enak Sekali, dan Enak Banget,” kata Aminullah di pendopo, Kamis (24/3/2022).

Adapun sejumlah kuliner yang wajib dinikmati di Banda Aceh antara lain aneka Mi, Nasi Goreng, Kuah Beulangong (Kari Kambing/Sapi), Sate Matang, Ayam Tangkap, hingga Kue Apam dan Timphan Asokaya. 

“Walau beberapa umumya ada di kota lain, tapi rasakan bedanya-bedakan rasanya, karena kaya akan rempah dan memakai resep turun-temurun,” ujarnya.

“Kalau sudah menikmati kuliner Banda Aceh bikin enak tidur, dan saya jamin anda akan selalu ingat Banda Aceh dan ingin selalu kembali ke sini lagi. Jangan lupa, pelengkap kulinernya ada Kopi Aceh, kopi dengan cita rasa paling mantap sedunia. Dari jenis Robusta dan Arabica diolah menjadi beragam varian, salah satunya Kopi Sanger: Kopi Sama-sama Ngerti,” ujarnya lagi.

Ia juga mengajak para peserta Muktamar IDI untuk memborong oleh-oleh sebelum pulang nantinya. 

“Toko souvenir banyak tersedia di pusat kota. Bermacam-macam kerajinan tangan, kain bordir, pakaian, hingga tas bermotif Aceh lengkap adanya. Aneka olahan makanan yang sudah dikemas seperti Eungkot Keumamah, Dendeng Aceh, dan Kerupuk Muling pun layak sebagai ‘buat tangan’ bagi keluarga dan kolega," tutur orang nomor satu di Banda Aceh itu.

Tak lupa, wali kota mengucapkan terima kasih atas kepercayaan IDI untuk menggelar muktamar di Banda Aceh. 

“Suatu kebanggaan bagi kami menjadi tuan rumah. Dan kehadiran ribuan dokter terbaik bangsa ke Banda Aceh sangat berarti bagi kami dalam meningkatkan perekonomian kota, di samping tujuan utama penyelenggaraan muktamar di bidang kesehatan,” ujar Aminullah.

Sebagai informasi, Pengurus Besar IDI menyelenggarakan muktamar ke-31 di Kota Banda Aceh pada 22-25 Maret 2022. Diperkirakan, sekitar 1.500 dokter dari seluruh Indonesia berkumpul di Ibukota Provinsi Aceh pada acara yang dibuka secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo di Banda Aceh Convention Hall, Rabu kemarin. [HBA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda