DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hujan dengan intensitas ringan disertai angin kencang yang melanda wilayah Aceh Besar pada Rabu (28/8/2024), menyebabkan sebuah pohon besar jenis Asana tumbang di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya.

Pohon tersebut tumbang tepat di jalan menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup parah dan mengganggu aktivitas para pengguna jalan. 

Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh Pos Induk BPBD Aceh Besar di Sibreh pada pukul 13.39 WIB. Menurut laporan, pohon tumbang terjadi di depan kuburan massal yang berada di dekat jalan utama menuju bandara, menghalangi seluruh ruas jalan. 

Kepala BPBD Aceh Besar, Ridwan, yang juga menerima informasi ini, langsung memerintahkan timnya untuk bergerak cepat ke lokasi guna melakukan penanganan dan pembersihan.

"Kami langsung berkoordinasi dengan tim di lapangan begitu mendapatkan laporan. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama di jalur yang sangat strategis seperti akses menuju bandara," ujar Ridwan dalam keterangan persnya kepada Dialeksis.com. 

Pohon tumbang ini tidak hanya menyebabkan gangguan lalu lintas tetapi juga menjadi perhatian bagi pihak kepolisian setempat.

Polisi dari Polsek Ingin Jaya segera turun tangan mengatur lalu lintas dengan sistem buka-tutup pada ruas jalan satu arah guna mengurangi kemacetan yang terjadi. 

Proses penanganan pohon tumbang ini berjalan lancar meski memerlukan waktu sekitar satu jam untuk membersihkan seluruh bagian pohon yang menghalangi jalan. 

Tim BPBD Aceh Besar dengan sigap menggunakan alat pemotong dan perlengkapan lainnya untuk memastikan pohon tersebut dapat dipindahkan secepat mungkin. Pukul 14.35 WIB, jalan tersebut sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan tanpa hambatan.

Ridwan menambahkan bahwa hujan disertai angin kencang seperti yang terjadi hari ini memang sering menjadi penyebab pohon tumbang di wilayah Aceh Besar, terutama di daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan besar.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa BPBD Aceh Besar terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap kejadian serupa. 

"Kami selalu siap siaga 24 jam. Apalagi memasuki musim hujan seperti sekarang ini, risiko pohon tumbang cukup tinggi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda bahaya di sekitar lingkungan mereka, agar bisa segera ditangani sebelum menimbulkan kerugian," tambahnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Ridwan mengingatkan bahwa penting bagi semua pihak untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang bisa datang kapan saja. 

Penanganan yang cepat dan tepat dari BPBD Aceh Besar bersama pihak kepolisian menunjukkan sinergi yang baik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. BPBD Aceh Besar terus mengupayakan pelayanan terbaik dalam menghadapi berbagai situasi darurat, memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tapi kita semua harus tetap waspada dan siap mengantisipasi segala kemungkinan," pungkasnya.[nh]