kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Angka Kemiskinan Ekstrem di Nagan Raya Turun Drastis Jadi 0,81 Persen

Angka Kemiskinan Ekstrem di Nagan Raya Turun Drastis Jadi 0,81 Persen

Senin, 29 Juli 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas. [Foto: Prokopim NaRa]


DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagan Raya, angka kemiskinan ekstrem di daerah ini mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Angka kemiskinan ekstrem yang awalnya mencapai 3,23 persen pada tahun 2023 berhasil diturunkan hingga menjadi 0,81 persen pada Maret 2024. Capaian ini menempatkan Nagan Raya di bawah rata-rata Provinsi Aceh (0,95 persen) dan nasional (0,83 persen), dan sekaligus menorehkan rekor penurunan angka kemiskinan ekstrem secara konsisten sejak tiga tahun terakhir hingga mencapai 4,5 persen.

“Hal ini menunjukkan keberhasilan program-program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Nagan Raya,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas.

Pj Bupati Fitriany Farhas juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Nagan Raya.

"Penurunan angka kemiskinan ekstrem yang drastis ini membuktikan bahwa strategi yang kita lakukan, mulai dari pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan, hingga pengurangan kantong-kantong kemiskinan, telah berjalan efektif," ujar Fitriany.

Dijelaskan Fitriany, pengurangan beban pengeluaran masyarakat meliputi pemberian bantuan sembako, kegiatan pasar murah, serta berbagai program sosial lainnya.

“Untuk peningkatan pendapatan, dilakukan melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan pengembangan sektor produktif,” tutur Fitriany.

“Sedangkan pengurangan kantong-kantong kemiskinan, fokus pada wilayah-wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi melalui program pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum,” tambahnya.

Menurut Pj Bupati Fitriany, dalam upaya mencapai target penurunan kemiskinan ekstrem 0%, Pemkab Nagan Raya tidak hanya mengandalkan anggaran APBD, tetapi juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan swadaya masyarakat.

“Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan Kabupaten Nagan Raya yang BEREH (beres), maju, sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda