Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M.Iqbal Alqudusy. [Foto; Humas Polda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh mencatat penurunan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama 2024.

Sepanjang Januari hingga Desember 2024, terjadi 3.505 kasus laka lantas, menurun dibandingkan 3.541 kasus pada 2023.

“Kasus laka lantas turun sebanyak 36 kasus dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M.Iqbal Alqudusy, Selasa (31/12/2024).

Iqbal menjelaskan, angka fatalitas atau jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan juga mengalami penurunan signifikan.

Pada 2024, sebanyak 653 orang meninggal dunia akibat laka lantas, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 718 jiwa.

“Penurunan sebesar 65 korban jiwa ini tidak lepas dari peningkatan penindakan hukum dan edukasi yang intensif kepada pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.

Namun, meskipun angka kematian menurun, jumlah korban luka berat (LB) dan luka ringan (LR) justru meningkat. Berdasarkan data Ditlantas Polda Aceh, jumlah korban LB tahun 2024 mencapai 329 orang, naik 85 orang dari tahun sebelumnya yang berjumlah 224 orang.

Sementara itu, korban LR tahun 2024 tercatat sebanyak 5.464 orang, meningkat 244 orang dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 5.220 orang.

Iqbal menegaskan, keberhasilan menurunkan angka fatalitas ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk masyarakat. Ke depan, Polda Aceh berkomitmen meningkatkan edukasi keselamatan berkendara, memperluas jangkauan kampanye keselamatan, serta memanfaatkan teknologi modern dalam pengawasan lalu lintas.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkasnya. [*]