DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama bulan puasa dan lebaran hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sampah rumah tangga di Kota Banda Aceh kian bertambah. Dari sebelumnya 200 ton, tahun ini terjadi peningkatan hingga 230 ton.

Mengantisipasi sampah kian bertambah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Hamdani SH, mengatakan sebenarnya mereka maksimal dalam menangani sampah, cuma karena ini libur lebaran memang beberapa petugas mudik pulang kampung.

"Kita sudah bekerja ontime sejak puasa hingga lebaran. Namun karena ini lebaran ada petugas yang mudik. Namun, kita sudah bagi shif. Besok sudah normal kembali," kata Hamdani kepada Dialeksis.com Kamis (5/5/2022).

Hamdani mengungkapkan selama bulan puasa kali ini memang terjadi peningkatan volume sampai 200 ton. Namun ramadhan kali ini terjadi penambahan 20 sampai 30 ton sehingga totalnya 230 ton. 

"Selama lebaran kita sudah tambah shif bagi petugas," ujarnya.

Namun demikian, kata Hamdani, persoalan sampah sebenarnya bukan hanya tugas petugas DLHK3 Banda Aceh, sebenarnya tugas semua lapisan masyarakat. 

Ia berharap kepada masyarakat jangan membuang sampah rumah tangga di sembarang tempat. 

"Namun letaklah sampah pada tempatnya,  supaya memudahkan petugas untuk mengambil sampah," tuturnya. [FAJ]