[Foto: Indra/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Aliansi Pemuda Wilayah Tengah (APAH) sebut multiyears merupakan proyek yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan berdampak langsung kepada rakyat.

Oleh karena, APAH meminta Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mendukung proyek multiyears itu.

"Proyek multiyears ini langsung berdampak Ke masyarakat. Seperti masyarakat Samarkilang di Aceh tengah," kata Koordinator Aksi Rahmad Ali usai melakuak demo di depan Gedung DPRA, Jum'at (25/9/2020).

Ia mengatakan, sejak 75 tahun Indonesia merdeka, lintas Samarkilang itu belum tersentuh oleh pembangunan. Kondisi jalan yang masih sangat buruk.

"Ke kota Bener Meriah itu ditempuh selama dua jam dan itu belum di aspal. Kalau pembangunan 11 ruas jalan itu dibatalkan, kan kasihan mereka," ungkapnya.

Berikut poin empat tuntutan dari APAH kepada DPRA:

1. Meminta DPRA mendukung proyek multiyears.  

2. Mengecam keras kepada oknum anggota DPRA dapil 4 dan 8 yang tidak mendukung proyek multiyears.  

3. Mengakhiri perbedaan pendapat (kisruh) antara eksekutif dan legeslatif. 

4. Jika tuntunkan kami tidak di penuhi kami siap mendatangkan beberapa elemen lagi dari bagian wilayah tengah. (IDW).