Beranda / Berita / Aceh / Arah Baru Abdya: Solusi Perubahan Iklim dan Pendapatan

Arah Baru Abdya: Solusi Perubahan Iklim dan Pendapatan

Jum`at, 09 Agustus 2024 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia
Gambaran kondisi perubahan iklim. Foto: doc pribadi

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perubahan iklim telah menjadi ancaman nyata bagi masa depan kita. Calon pemimpin Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Masady Manggeng, kini mengambil langkah tegas untuk menghadapi tantangan ini dengan mengembangkan sumber pendapatan baru melalui kegiatan penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS) serta pendekatan Nature-Based Solutions (NbS).

Dalam rangka mengurangi dampak perubahan iklim, Masady Manggeng berencana untuk mengembangkan proyek CCUS di beberapa wilayah potensial di Indonesia. Selain itu, upaya pemulihan dan pelestarian lingkungan melalui NbS juga akan menjadi fokus utama.

Salah satu upaya penting adalah kolaborasi multipihak dalam menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Pelibatan masyarakat dalam menjaga TNGL tidak hanya akan memperkuat fungsi hutan sebagai penyerap karbon alami, tetapi juga memberikan efek positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Masady Manggeng mendorong konsep perhutanan sosial sebagai solusi untuk menjaga kelestarian lingkungan tanpa membebani masyarakat di sekitar Gunung Leuser. “Kita akan menciptakan ruang legal baru untuk perekonomian masyarakat tanpa merusak lingkungan,” ujar Masady Manggeng.

Ke depan, Abdya juga akan mendapatkan bagian dari penjualan karbon. Langkah ini diharapkan mampu menjadi solusi cerdas dalam mengelola peluang dan tantangan daerah.

"Ayo kita cerdas mengelola kebuntuan, peluang, dan solusi daerah," ajak Masady Manggeng.

Dengan berbagai langkah ini, Abdya tidak hanya berupaya mengatasi dampak perubahan iklim, tetapi juga membuka jalan baru menuju kemajuan daerah. Masady Manggeng berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan global dengan solusi lokal yang inovatif. [ra]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda