Beranda / Berita / Aceh / ARC USK Wakili Indonesia di Ajang Global Tech and Innovation 2024 di Perth

ARC USK Wakili Indonesia di Ajang Global Tech and Innovation 2024 di Perth

Selasa, 03 Desember 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Syaifullah Muhammad, Kepala ARC yang juga menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK menghadiri undangan Global Tech and Innovation 2024 di Perth Australia. [Foto: dok,. ARC USK untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Australia - Atsiri Research Center (ARC) Pusat Unggulan Iptek (PUIPT) Nilam Aceh Universitas Syiah Kuala (USK) menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam acara bergengsi Global Tech and Innovation 2024 yang digelar oleh Department Jobs, Tourism, Science, and Innovation, Pemerintah Western Australia. Acara ini berlangsung pada 1-6 Desember 2024 di Perth, Australia.

ARC diwakili langsung oleh Syaifullah Muhammad, Kepala ARC yang juga menjabat sebagai Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK. Delegasi Indonesia lainnya yang hadir antara lain Kenny Lischer dari Universitas Indonesia, Carissa Almira dari Medblock, dan Asih Karnengsih dari Asosiasi Blockchain Indonesia. Selain delegasi dari Indonesia, sebanyak 18 delegasi internasional turut diundang, termasuk ACE Singapura, Aus Chain, Innolabs Asia, Huali Global, dan T Hub.

Pamerkan Inovasi Nilam Aceh

Dalam salah satu rangkaian acara, yakni Innovation Showcase, ARC USK memamerkan berbagai produk inovasi berbasis nilam di Perth Convention and Exhibition Center. Produk-produk tersebut meliputi Hi-Grade Patchouli Fraksi Ringan dan Berat, Parfum Neelam, Skincare Antiaging Series (Biona dan Elgeena) seperti cleanser, toner, serum, face mist, moisturizer, serta Day and Night Cream, Body serum, hand cream, dan Alkina Aroma Terapi.

Kepala ARC Syaifullah Muhammad menyatakan bahwa keikutsertaan ARC dalam acara ini menjadi peluang strategis untuk memperluas jaringan dan mempromosikan inovasi nilam Aceh di pasar global.

"Ini adalah kesempatan emas bagi inovasi nilam Aceh yang dikembangkan oleh USK untuk menembus pasar global," ujar Syaifullah.

Ia juga mengungkapkan bahwa menjadi peserta dalam ajang ini tidaklah mudah. "

Kami harus melalui beberapa tahapan seleksi ketat yang dilakukan oleh Pemerintah Western Australia. Ini adalah kehormatan besar bagi ARC," tambahnya.

Syaifullah turut mengapresiasi dukungan Rektor USK serta International Labor Organization (ILO) melalui Promise II Impact Project yang telah mendukung perjalanan ARC ke Australia.

Selama acara yang berlangsung selama seminggu, sejumlah pembicara internasional turut hadir, di antaranya Prof. Lindi Fitzgerald dari Curtin University, Hon Stephen Dawson, Srimathi Shivashanka (Vice President HLC Technology, India), Dr. Elaine Stead (Main Sequence Venture), dan lainnya.

Global Tech and Innovation 2024 merupakan agenda tahunan Pemerintah Western Australia yang mempertemukan perusahaan, universitas, NGO, dan komunitas dari berbagai negara yang berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi.

Keikutsertaan ARC USK di ajang ini diharapkan dapat memperkuat posisi nilam Aceh sebagai produk unggulan Indonesia yang memiliki daya saing internasional. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda