kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Aryos Nivada: Tantangan New Media itu Ciri Khas dan Membangun Eksistensi

Aryos Nivada: Tantangan New Media itu Ciri Khas dan Membangun Eksistensi

Senin, 24 Januari 2022 23:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Diskusi "Digitalisasi dan Ahli Media" via streaming Youtube tvriaceh, Senin (24/1/2022). [Foto: tangkapan layar Youtube]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Praktisi Media, Aryos Nivada mengatakan pengoptimalan kekhususan new media adalah peranan penting.

Esensi dari new media orientasinya adalah pengoptimalan dalam penggunaan akses internet. Akses internet tersebut tentunya menjadi salah satu bentuk new media yang muncul beragam jenisnya," kata Aryos Nivada saat menjadi narasumber diskusi "Digitalisasi dan Ahli Media" via streaming Youtube tvriaceh, Senin (24/1/2022).

Ia juga menyebutkan, hal ini menjadi wadah dan sarana bagi masyarakat untuk berkomunikasi secara cepat, mudah diakses, dan mudah diubah. Hal menarik diakui bahwa banyak tawaran-tawaran informatif yang disampaikan new media ini. Bahkan semangat bersaing secara kuat, kecepatan, keunikan informasi, dan juga berani membongkar suatu kasus.

 Sebagai pemilik media, ia selalu mengedepankan bagaimana tindakan-tindakan pengelolaan produk baru harus berbeda. Ia juga menyebut bahwa media online Dialeksis.com itu bagaimana orientasinya politik, hukum, keamanan, pemerintahan, dan ekonomi. Jadi dicampur aduk semuanya. 

“Kalau segmentasi itu tidak diberikan yang kekhususan akan susah diberikan ciri khas dari media itu sendiri,” ucapnya dalam diskusi tersebut.

“Bagaimana seorang pemilik media yang orientasinya sudah menggunakan new media itu lebih mengoptimalkan bisnis medianya untuk diberikan yang terbaik kepada pembaca,” jelasnya lagi.

Contoh yang dimaksud kecepatan untuk mengakses, pemilihan produk kualitas juga harus diperhatikan misalnya judul beritanya harus menarik sehingga menggugah pembaca.

Tidak hanya itu, ia juga menambahkan terkait tantangan dalam new media yang dihadapi adalah tentang bagaimana ia mampu membangun eksistensi secara perusahaan dengan jejaring. Artinya ia harus memberikan layanan yang berbeda pada medianya, misalnya live streaming, live langsung lapangan, breaking news yang cepat. 

“Hal ini yang membuat media ini mampu bertahan dalam setiap era dan zaman, jika masuk ke dalam sistem digital itu membuka kompetisi bagi semua orang. Andai suatu media tidak mampu membuat sebuah konsep yang menarik bagi pembacanya, maka ia akan ketinggalan,” tegasnya.

“Semakin banyak pembaca, semakin ratingnya bagus, dan menjadi satu hal yang diingat dan mudah itu menjadi modalitas untuk menawarkan bisnis mereka untuk mengikat emosional empati dan simpati dari pembacanya,” pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda