kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Asah Ketajaman Intelektual, Disdik Dayah Banda Aceh Gelar Pelatihan Menulis Ilmiah

Asah Ketajaman Intelektual, Disdik Dayah Banda Aceh Gelar Pelatihan Menulis Ilmiah

Jum`at, 12 Agustus 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Disdik Dayah Kota Banda Aceh Muhammad, S.Sos, MM. [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Guna mengasah ketajaman intelektual santri dan guru dayah dalam menyebarluaskan berbagai resume kitab yang dipelajari di dayah, Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh akan menyelenggarakan pelatihan menulis ilmiah bagi santri dan guru dayah pada tanggal 15-17 Agustus 2022 mendatang.

Kegiatan yang bertajuk Budaya Literasi di Era Milenial menghadirkan pemateri Dosen Universitas Serambi Mekkah, Tgk. Rahmadon, M.d, Ph.D dan Dosen FSH UIN Ar-Raniry, Badri, SHI, M.H serta diikuti oleh 50 peserta dari seluruh dayah di wilayah Kota Banda Aceh.

Kepala Disdik Dayah Kota Banda Aceh Muhammad, S.Sos, MM mengatakan kegiatan ini dinilai strategis, karena budaya literasi sudah menjadi program nasional.

"Tujuan kegiatan ini agar ketika santri dan guru dayah saat keluar dayah punya keahlian dalam menulis, karena ilmu yang bermanfaat terus-menerus adalah menulis, juga menulis merupakan hal yang paling berguna dan tetap bisa dibaca oleh orang lain," tutur Muhammad.

Tradisi dan budaya menulis menjadi penting diasah di dayah/pondok pesantren, baik salafiyah maupun modern.

“Harapan kita bagaimana setelah ini guru dan santri dayah terbiasa menulis Ilmiah serta mampu menerjemahkan isi-isi kitab klasik secara tekstual yang nantinya menjadi referensi dan gerakan dakwah dengan lisan," ucapnya.

Muhammad menjelaskan juga bahwa menulis merupakan perintah Agama Islam yang disebutkan dalam Surah Al-Alaq yakni iqra’ yang artinya bacalah. Jika tidak ada yang ditulis tidak mungkin ada yang bisa dibaca.

“Kenapa ulama dulu sampai sekarang bertahan dan diingat karena peninggalan tulisannya. Jadi keinginan kami bagaimana mencerdaskan santri hari ini sesuai dengan zamannya, maka salah satunya dengan melatih menulis ilmiah,” ungkapnya.

Sementara Kabid SDM dan Manajemen, Muhammad Syarif, SHI,M.H mengatakan peserta nantinya juga dilakukan penilaian karya tulis oleh narasumber dihari terakhir dan diberikan bonus kepada 10 peserta terbaik.

Ini bagian dari usaha Disdik Dayah Banda Aceh dalam mengasah ketajaman intelektual santri dan guru dayah dalam bidang penulisan Ilmiah. 

"Kita juga mendorong nantinya ke depan Santri dan Guru Dayah di Banda Aceh menulis buku dan artikel di berbagai media, baik lokal dan nasional, syukur-syukur tulisan terbaik nantinya akan mewarnai portal SIDARA secara konsisten,” pungkasnya. [DKB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda