Kamis, 14 Agustus 2025
Beranda / Berita / Aceh / ATENSI 2025 Ditutup, Aceh Kirim Duta Seni Terbaik ke Tingkat Nasional

ATENSI 2025 Ditutup, Aceh Kirim Duta Seni Terbaik ke Tingkat Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Sabri, S STP., M.SP didampingi Kepala Bidang SMA dan PKLK, Syarwan Joni, S.Pd., M.Pd menyerahkan trofi juara umum pada pemenang pada malam penutupan ATENSI 2025. Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Suasana hangat menyelimuti ruang Grand Aceh Hotel Syariah, Rabu (13/8/2025) malam, ketika Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Sabri, S.STP., M.SP., berdiri di hadapan puluhan siswa SMA/SMK terbaik dari 23 kabupaten/kota

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, S.T., D.E.A., Sabri menutup secara resmi Ajang Talenta Seni (ATENSI) 2025 dengan pesan yang sarat makna.

“Melalui ide, kreativitas, dan karya nyata, kita bukan hanya menjaga kesenian Indonesia, tetapi juga melindungi kekayaan budaya bangsa,” ucap Sabri, menatap satu per satu wajah peserta. 

Ia mengajak para siswa menjadikan ATENSI sebagai batu loncatan untuk terus berkarya, menumbuhkan kemandirian, kejujuran, dan kreativitas yang kelak akan membawa mereka menjadi kebanggaan Aceh.

Bagi Sabri, para peserta bukan sekadar juara di atas panggung lomba, melainkan duta budaya yang akan membawa nama Aceh ke tingkat nasional. Ia menegaskan, tidak ada lagi sekat daerah atau wilayah. “Kini kita adalah Aceh. Mari bersatu, berikan yang terbaik, dan harumkan nama daerah kita,” tegasnya.

Ia juga memberi semangat kepada peserta yang belum meraih predikat terbaik. “Jangan berkecil hati. Kalian semua adalah anak emas, putra-putri terbaik yang akan menjadi penerus bangsa,” tuturnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Sabri tidak lupa mengapresiasi para pendamping, dewan juri, dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan ATENSI 2025. Ia berharap kolaborasi ini terus terjaga untuk membimbing siswa sesuai minat dan bakat mereka.

Selama empat hari, sejak 11 Agustus, ATENSI 2025 telah mempertemukan talenta-talenta seni dari seluruh Aceh. Penutupannya bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang para pelajar menuju panggung yang lebih besar. “Teruslah berkarya. Aceh menunggu prestasi kalian,” pungkas Sabri.[]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI