kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Awal Mula Terbentuknya Kadin Indonesia, Sejarah dan Para Pemimpinnya, Simak

Awal Mula Terbentuknya Kadin Indonesia, Sejarah dan Para Pemimpinnya, Simak

Jum`at, 24 Juni 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Logo KADIN Indonesia. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) atau Indonesian Chamber of Commerce and Industry merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha-pengusaha dan pembisnis yang ada di seluruh Indonesia.

Sesuai amanat dan semangat Pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan Konstitusional pembangunan di bidang ekonomi, maka pengusaha Indonesia yang dilandasi Jiwa luhur, bersih, transparan, dan profesional, serta produktif dan inovatif, membina dan mengembangkan kerja sama sinergistik yang seimbang dan selaras, baik sektoral dan lintas-sektoral, antar-skala, daerah, nasional maupun internasional, dalam rangka mewujudkan iklim usaha yang sehat dan dinamis untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha Indonesia dalam ikut serta melaksanakan pembangunan nasional dan daerah di bidang ekonomi.

Berdasarkan data yang dihimpun Dialeksis.com, Jumat (24/6/2022), Organisasi KADIN sendiri dibentuk pada 24 September 1968 oleh Kadin Daerah Tingkat I atau KADINDA Tingkat I atau KADIN Provinsi pada waktu itu (Sebutannya_Red).

Keberadaan KADIN memang sudah ada sejak tahun 1968, namun diakui oleh Pemerintah setelah terbitnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 1973.

Kemudian dibentuk kembali sesuai dengan ketentuan UUD Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri dalam Musyawarah Pengusaha Indonesia tanggal 12 Agustus 1994 di Jakarta yang diselenggarakan oleh Pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN Indonesia bersama dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan wakil-wakil yang didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Adapun tujuan pembentukan KADIN ini dimaksud untuk membudidayakan etika bisnis yang baik serta memastikan terlaksananya Good Corporate Governance dikalangan para pengusaha Indonesia.

Didalam KADIN para anggota-anggotanya akan saling memberikan binaan, saling berkomunikasi, saling bertukar informasi, saling berkonsultasi guna mewujudkan dunia usaha Indonesia yang memiliki daya saing yang tinggi.

UU Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri menetapkan bahwa seluruh pengusaha Indonesia dibidang usaha negara, koperasi dan usaha swasta secara bersama-sama membentuk organisasi ini (KADIN Indonesia).

Saat ini, KADIN Indonesia dipimpin oleh Arsjad Rasjid dengan masa Jabatan 2021-2026. KADIN sendiri awalnya dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) HR. Usman Ismail pada tahun 1968-1972.

Brigjen TNI (Purn) HR. Usman Ismail sendiri juga dijuluki sebagai sesepuhnya atau pendiri KADIN Indonesia. Lahir di Labuan, Banten tahun 1919, Brigjen TNI (Purn) HR. Usman Ismail adalah Tokoh Pendiri Kadin Jakarta dan Kadin Indonesia dengan Visi dan Misi yang dirangkumnya dalam kata ‘Menyejahterakan rakyat kecil supaya hidup normal’.

Berikut nama-nama Ketua Kadin Indonesia dari masa ke masa:

1. Usman Ismail, menjabat Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 1968 hingga tahun 1972. Beliau adalah seorang Purnawirawan (Purn) Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen).

2. Sofyar, menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 1972 hingga tahun 1973. Beliau adalah seorang Purnawirawan (Purn) Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjen).

3. Marsekal TNI (Purn.) Soewoto Sukendar, beliau menjabat Ketua Kadin Indonesia selama 2 Periode sejak tahun 1973 hingga tahun 1976 dan pada tahun 1976 hingga tahun 1979. Beliau adalah seorang Purnawirawan (Purn) Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir Marsekal (Pangkat Bintang Empat).

4. Masagus Nur Muhammad Hasjim Ning atau Hasjim Ning, menjabat Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 1979 hingga tahun 1982. Beliau adalah seorang pengusaha asal Indonesia. 

 Lahir di Nipah, Padang, Sumatera Barat, 22 Agustus 1916, meninggal 26 Desember 1995 pada umur 79 tahun. Masagus Nur Muhammad dikenal sebagai ‘Raja mobil Indonesia’.

5. Prof. Dr. Sukamdani Sahid Gitosardjono, Beliau menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia selama 2 periode, yakni pada tahun 1982 hingga 1985 dan 1985 hingga 1988. Ia adalah seorang pengusaha Indonesia pemilik jaringan Hotel Sahid dan Hotel Sahid Jaya International.

6. Ir. Sotion Ardjanggi gelar Datuak Mangkuto Alam, menjabat Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 1988 hingga tahun 1993. Beliau adalah seorang teknokrat, ekonom dan profesional Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Aneka Industri Departemen Perindustrian, dan Direktur utama serta komisaris utama pada beberapa perusahaan BUMN.

7. Ir. H. Aburizal Bakrie, yang juga akrab dipanggil Bakrie, Ical, atau ARB. Beliau menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia selama 2 periode, yakni pada tahun 1993 hingga 1998 dan tahun 1998 hingga tahun 2003. Ia adalah seorang pengusaha Indonesia yang pernah menjabat Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009.

8. Mohamad Suleman Hidayat, Beliau menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia selama 2 periode, yakni pada tahun 2003 hingga 2008 dan tahun 2008 hingga 2010. Beliau adalah seorang politikus Indonesia. Pada tahun 2010 beliau melepas jabatan Kadin Indonesia dan digantikan oleh Adi Putra Darmawan Tahir, karena ia ingin menfokuskan diri di jabatan Menteri Industri.

9. Adi Putra Darmawan Tahir, Beliau terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia selama masa pergantian antar waktu (PAW) sejak tahun 2010 menggantikan Mohamad Suleman Hidayat yang fokus menjalankan tugasnya sebagai Menteri Perindustrian. Adi Putra Darmawan Tahir adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia.

10. Suryo Bambang Sulisto atau yang lebih dikenal dengan Suryo B. Sulisto, menjabat Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 2010 hingga 2015 sekaligus ia juga menjabat Presiden Komisaris PT. Bumi Resources Tbk.

11. Rosan Perkasa Roeslani, menjabat Ketua Kadin Indonesia sejak tahun 2015 hingga tahun 2020. Beliau adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia termasuk salah satu dari trio Indonesia yang pernah mengakuisisi klub sepak bola ternama Inter Milan.

12. Mohammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat menjabat sebagai Ketua Kadin Indonesia sejak 2021-Petahana. Lahir di Jakarta, 16 Maret 1970. Arsjad dikenal sebagai Direktur Utama PT Indika Energi Tbk, Komisaris PT Kideco Jaya Agung, Komisaris PT Grab Teknologi Indonesia, Komisaris PT Net Mediatama Televisi (NET.), Komisaris Utama PT Petrosea Tbk.

Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Kadin Indonesia dengan periode 2021-2026 dalam Munas VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dirinya sendiri berkomitmen untuk mengakselerasi pemulihan kesehatan serta membangkitkan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda