kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bahas MoU Investasi ke Dubai, Pemerintah Aceh Diminta Serius Bangkitkan Pariwisata Pulau Banyak

Bahas MoU Investasi ke Dubai, Pemerintah Aceh Diminta Serius Bangkitkan Pariwisata Pulau Banyak

Selasa, 02 November 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Peneliti Emirates Development Research (EDR), Usman Lamreung. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rombongan delegasi Pemerintah Aceh telah berada di Dubai,Uni Emirat Arab sejak beberapa hari terakhir. Kunjungan kedinasan itu dipimpin Gubernur Aceh, untuk menghadiri dua agenda besar yang telah dijadwalkan sebelumnya.  

Kedua agenda tersebut, yaitu pertama, membahas kelanjutan proses MoU Pemerintah Aceh dan Murban Energy terkait investasi di Pulau Banyak Aceh Singkil. Kedua, Pemerintah Aceh ikut serta memenuhi undangan Kementerian Perdagangan RI. Dimana Pemerintah RI diundang oleh pihak Uni Emirat Arab untuk ikut serta pada event "World Expo Dubai" yang diikuti oleh lebih dari 193 negara dunia. 

Peneliti Emirates Development Research (EDR) Usman Lamreung menilai, pembahasan dan Penandatangani MoU investasi Murban Energy UEA di Pulau Banyak Aceh Singkil sudah terlihat perusahan Murban Energy serius investasi di Pulau Banyak.

"Semoga keseriusan Murban Energy, berbanding lurus keseriusan Pemerintah Aceh. Pemerintah Aceh harus menjamin tersedianya infrastruktur dasar sebagai penunjang, kepastian hukum, dan menyiapkan Sumberdaya Manusia, agar masyarakat Aceh dan Singkil tidak menjadi penonton," jelasnya kepada Dialeksis.com, Selasa (2/11/2021).

"Pemerintah Aceh sudah harus menyiapkan SDM sektor parawisata yang mumpuni, jangan sampai terjadi konflik sosial antara perusahaan dan masyarakat," tambahnya.

Akademisi Universitas Abulyatama itu menjelaskan, MoU merupakan tahap awal yang selanjutnya akan ada tahapan-tahapan yang harus diselesaikan kedua belah pihak.

Menurutnya, bisa saja MoU dibatalkan sepihak, bila dari kesepakatan ada yang dilanggar, karena selama ini Pemerintah Aceh sudah banyak MoU kerjasama dalam Investasi. Namun ditengah jalan menuai masalah seperti lahan, prasarana, kepastian hukum, dan yang sering bermasalah juga di pelayanan birokrasi.

Ia menambahkan, ini momentum besar, bila investasi sektor pariwisata di Pulau Banyak berhasil terealisasi, sudah pasti akan banyak dari investor lainnya mau berinvestasi di Aceh.

"Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Singkil harus bersinergi, berkomunikasi dan berkoordinasi, ini juga penting. Karena saya lihat selama proses negosiasi dengan Murban energy pernah tidak satu jalan. Selanjutnya reformasi birokrasi khusus dalam pelayanan sudah harus dan benar-benar dilakukan, agar tidak terulang seperti KIA, Semen Indonesia dan lainnya," tegasnya.

Usman berharap kunjungan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil ke UEA, bukan bertamasya, benar-benar mempromosikan pariwisata Aceh.

Rakyat Aceh berharap Investasi Murban Energy, mampu mendorong peningkatan ekonomi, peluang kerja dan mampu mengangkat usaha ekonomi kreatif.

"Ini juga harus diperhatikan dan menjadi program, investasi sektor parawisata biasa akan tumbuh usaha ekonomi kreatif. Jangan sampai nanti rakyat Aceh menjadi penonton," tutupnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda