kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bahas Pelestarian Hutan, Tiga Warrior WWF Bertemu Pj Bupati Bener Meriah

Bahas Pelestarian Hutan, Tiga Warrior WWF Bertemu Pj Bupati Bener Meriah

Selasa, 20 Februari 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Aktor Chicco Jericko, Ganindra Bimo dan aktris Aurelie Moeremans, figur publik yang didapuk menjadi Warrior Berbagi Ruang dalam Program WWF Indonesia berfoto bersama dengan Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga, Senin (19/2/2024). [Foto: Diskominfo BM]


DIALEKSIS.COM | Redelong - Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M. Si menerima kunjungan Chief Excecutive Officer (CEO) World Widen Fund for Nature (WWF) Indonesia, Aditya Bayu Nanda beserta rombongan di ruang kerjanya, Senin (19/2/2024).

Hal yang menarik perhatian dari rombongan tersebut, yaitu ada tiga orang artis papan atas Indonesia turut serta beraudiensi dengan Pj Bupati Haili Yoga. Diantaranya aktor Chicco Jericko, Ganindra Bimo dan aktris yang sedang naik daun saat ini, Aurelie Moeremans. Mereka didapuk menjadi Warrior Berbagi Ruang dalam Program WWF Indonesia.

Aktor Chicco Jericko saat berdiskusi dengan Pj Bupati Haili Yoga menyebutkan kehadiran mereka ke Aceh termasuk ke Kabupaten Bener Meriah bersama WWF dalam rangka melihat langsung habitat satwa liar, Gajah yang ada di Aceh. 

Ia juga mengatakan saat ini mereka sedang mengerjakan proyek film dokumenter guna mengampanyekan pelestarian hutan untuk kelangsungan hidup satwa yang dilindungi itu.

Mendengar penjelasan dari sang aktor, Pj Bupati Haili Yoga, menyambut baik program WWF yang kini sedang berjalan di Bener Meriah. Menurutnya, jika publik figur telah ikut serta dalam menjaga kelestarian flora dan fauna, maka akan banyak masyarakat ikut tertarik dengan program tersebut.

Dia menyebutkan, pemerintah daerah, provinsi dan pemerintah pusat terus berupaya untuk menjaga satwa liar, dan berupaya mencegah terjadi konflik dengan masyarakat.

“Pemerintah daerah dengan bantuan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat terus berupaya untuk menjaga keberlangsungan satwa Gajah di Kabupaten Bener Meriah. Walaupun terkadang sering terjadi konflik dengan masyarakat, akan tetapi pemerintah terus berupaya untuk menjadikan kawasan hutan di Kecamatan Pintu Rime Gayo sebagai lokasi ekowisata,” kata Haili Yoga.

Disebutkan Haili Yoga, konsep ekowisata adalah salah satu upaya untuk menjadikan habitat gajah tetap terjaga dan menjadikan masyarakat dapat tetap melakukan kegiatan sosial ekonomi. 

“Sehingga suatu saat masyarakat dan satwa gajah dapat hidup berdampingan, tanpa harus merasa terancam atas keberadaannya,” sebutnya.

Chico, Aurel, dan Bimo mengaku terkesan dengan diskusi yang berlangsung selama 60 menit itu. Mereka juga berharap Pj Bupati Bener Meriah memberikan masukan dan mendukung program yang sedang mereka jajaki di Aceh.

Pj Bupati Bener Meriah dalam pertemuan itu, didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Sayutiman, SE, MM, Plt Asisten Pemerintahan, Samusi Purnawira Dade, S.IP, M. Si dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bener Meriah, Susnaini, S.Ag, serta Perwakilan Bappeda Bener Meriah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda