Baitul Mal Aceh Berhasil Kumpulkan Zakat dan Infak Sebesar Rp86 Miliar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp56 miliar dan infak sebesar Rp30 miliar per 27 Desember 2024.
Jumlah ini mencapai 108,84% dari target penerimaan zakat dan infak sebesar Rp80 miliar. Angka ini dapat bertambah seusai direkapitulasi ulang di awal tahun 2025 nanti.
Kepala Bagian Pengumpulan Sekretariat BMA, Arif Arham, menyebutkan bahwa meskipun ada perubahan nishab zakat pada bulan Juli 2024, dari Rp6,9 juta per bulan menjadi Rp10,5 juta per bulan, BMA tetap mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
"Perubahan nishab memang memengaruhi jumlah penerimaan zakat, namun upaya sosialisasi yang intensif memberikan dampak positif," ujarnya, Kamis (27/12/2024).
Sepanjang tahun 2024, BMA menyelenggarakan berbagai program sosialisasi kepada badan usaha di tiga wilayah utama, yaitu bagian barat, tengah, dan Banda Aceh. Selain itu, BMA juga aktif memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dilakukan pula jemput zakat bagi muzaki yang tidak sempat ke kantor BMA.
Arif juga menambahkan bahwa transparansi dalam penyaluran zakat dan infak menjadi salah satu faktor kepercayaan masyarakat. Pemberitaan yang selalu diperbarui mengenai pemanfaatan dana zakat dan infak memberikan kepastian bahwa dana tersebut digunakan untuk program pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan.
Dengan keberhasilan ini, BMA optimis dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menjadikan zakat serta infak sebagai salah satu solusi pengentasan kemiskinan di Aceh.[*]