DIALEKSIS.COM | Redelong - Baitul Mal Aceh (BMA) melaksanakan evaluasi terhadap bantuan wakaf produktif tahun 2022 di Kampung Selamat Rejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (17/4/2025). Evaluasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan pemanfaatan kebun kopi hasil bantuan wakaf yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
Ketua Tim Evaluasi, Muhammad Ikhsan, menyampaikan bahwa panen perdana atas 1.000 batang kopi bantuan BMA diperkirakan akan dilakukan pada Desember mendatang.
"Kita mendapat semangat kebersamaan dalam mengembangkan kebun kopi wakaf ini dengan hadirnya nazir, KUA, dan aparatur kampung," ungkap Ikhsan.
Ia menambahkan, dari hasil evaluasi yang dilakukan, nazir menyampaikan bahwa keuntungan bersih dari pengelolaan kebun wakaf nantinya akan digunakan untuk membantu fakir miskin serta memberikan insentif kepada marbot masjid di wilayah tersebut.
"Sebagian juga disisihkan untuk perluasan lahan wakaf," tambah anggota tim, Putra Misbah. Evaluasi ini juga turut melibatkan anggota tim lainnya, Jusma Eri.
Program ini merupakan bagian dari upaya mendorong ekonomi umat melalui pemanfaatan wakaf produktif yang telah diinisiasi BMA sejak 2021. Alhamdulillah, Gubernur Muzakir Manaf memperkuatnya dengan pencanangan Gerakan Aceh Berwakaf (GAB) pada bulan Ramadan 1446 H yang lalu. [*]