DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kota Banda Aceh menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sebagai kota terbaik dalam penanganan konflik sosial. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menkopolhukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Wali Kota Aminullah pada acara Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial 2019, Kamis (16/5/2019) di Jakarta.

"Alhamdulillah, hari ini Banda Aceh kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia, kita yang menjadi yang terbaik dalam hal penanganan konflik sosial," kata Aminullah usai menerima penghargaan.

Menurut Aminullah, indikator penerimaan penghargaan tersebut karena Banda Aceh dinilai sebagai kota dalam kategori aman. "Tidak pernah terjadi konflik antar suku maupun agama di Banda Aceh. Dan kita juga sukses menyelenggarakan Pemilu 2019 tanpa ada gesekan," ungkapnya

Walikota Banda Aceh ini juga mengungkapkan Menkopolhukam Wiranto sangat mengapresiasi kinerja Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Banda Aceh.

"Kerja keras dan kerja sama tim terpadu ini berhasil menciptakan kondisi yang kondusif terutama menjelang dan pasca Pemilu," sebut Aminullah.

Ia pun mengucapkan terimakasih kepada unsur Forkopimda dan masyarakat atas dukungan selama ini. 

"Bersama kita dapat membuktikan bahwa sebagai daerah bekas konflik berkepanjangan namun kini kotanya sangat aman dan nyaman di bawah naungan syariat Islam," katanya

Aminullah menambahkan penghargaan yang baru saja diterimanya sangat berarti bagi Banda Aceh yang sedang menggenjot sektor pariwisata dan investasi.

"Seperti kita ketahui, keamanan menjadi faktor utama untuk masuknya wisatawan dan investor ke suatu daerah," katanya lagi.

Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) dihadiri oleh Gubernur, Pangdam, Kapolda, Kabinda, para Bupati/Wali Kota, dan para Kaban Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.