kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bandara SIM Gerbang Masuk Perkenalkan Wisata Halal pada Turis

Bandara SIM Gerbang Masuk Perkenalkan Wisata Halal pada Turis

Kamis, 23 Mei 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Peserta FGD foto bersama usai diskusi bersama Disbudpar Aceh yang digelar di Hotel Rasamala Kota Banda Aceh. [Foto: dok. Disbudpar Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema Membangun Roadmap Ekosistem Pengembangan Pariwisata Halal Aceh.

Kegiatan itu dibuat untuk memperkuat branding wisata halal terutama saat penyelenggaraan PON XXI.

FGD yang digelar di Rasamala Kota, Banda Aceh, Rabu (22/5/2024) menghadirkan pembicara kompeten di bidangnya. Para peserta antusias mengemukakan pendapatnya dalam forum diskusi tersebut.

Kasi Pelayanan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Surta Bunayya yang menjadi salah satu narasumber menjelaskan, bandara SIM sebagai pintu gerbang masuk ke Aceh ikut mengambil peran memperkenalkan wisata halal ke turis Nusantara maupun mancanegara.

Dia berharap adanya perhatian khusus dari pemerintah untuk memajukan dan mempromosikan wisata halal Aceh ke dunia internasional.

"Bandara Sultan Iskandar Muda sudah dan sedang menjalankan program wisata halal yang dapat merepresentasikan Aceh sebagai wisata yang ramah wisatawan muslim baik yang wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Surta.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara SIM setiap bulannya bervariasi namun paling tinggi pada Desember 2023 sebanyak 4.604 orang. Setiap tahun, ada sekitar 20 ribu hingga 30 ribu turis asing berkunjung ke Aceh.

"Program peumulia jamee halal airport merupakan program pengunjung bisa mendengarkan nuansa keberagaman budaya Islam di bandara mulai doa safar dan azan jika waktu tiba, musik religi dan instrumen tradisional Aceh," jelasnya. (MC 07)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda