kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Banggar Protes Ketidakhadiran Pj Bupati Bireuen Pada Rapat Penambahan Anggaran Untuk Panwaslih

Banggar Protes Ketidakhadiran Pj Bupati Bireuen Pada Rapat Penambahan Anggaran Untuk Panwaslih

Jum`at, 19 Juli 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Rapat bersama yang ikuti Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bireuen, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Badan Anggaran (Banggar) DPRK Bireuen membicarakan penambahan anggaran untuk Panwaslih Bireuen. Rapat tersebut dilangsungkan tanpa kehadiran Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan. [Foto: Fajri Bugak /Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hujan protes warnai ketidakhadiran Pejabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D pada rapat bersama yang diikuti Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bireuen, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Badan Anggaran (Banggar) DPRK Bireuen.

Rapat tersebut digelar untuk membahas penambahan anggaran untuk Panwaslih Bireuen dalam rangka pengawasan Pilkada serentak tahun 2024 ini yang berlangsung diruang sidang lantai III gedung DPRK Bireuen, Kamis (18/7/2024).

Sebelumnya Pemkab Bireuen sudah mengalokasi anggaran untuk Panwaslih Bireuen sebanyak Rp 8 Miliar. Namun anggaran tersebut belum mencukupi, hal ini disebabkan karena kebutuhan Pilkada yang tinggal menghitung hari tentu Panwaslih akan melakukan perekrutan badan Adhoc (Panwascam dan PPG), sehingga alokasi anggaran Rp 8 Miliar tersebut belum mencukupi.

Hujan protes untuk Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D datang dari anggota Banggar H.Muhammad Amin AR alias Keuchik Min. Ia mengatakan rapat hari ini merupakan rapat besar, seharusnya Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dapat hadir membahas persoalan ini.

"Ini rapat besar kita membutuhkan anggaran Rp 5 Miliar lagi untuk Panwaslih. Bukan sedikit uang tersebut. Masak Pj Bupati tidak hadir dalam rapat ini," kata Keuchik Min nada protes.

Keuchik Min meminta Tim TAPD yang hadir pada rapat tersebut, Ibrahim Ahmad, Mawardi, beserta Plh Asisten III, Azhari, S.Sos untuk dapat menghadirkan Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan, supaya Banggar dapat mendegarkan langsung. Apakah penambahan anggaran untuk Panwaslih masih bisa dilakukan.

"Hadirkan Pj Bupati Bireuen didalam ruang ini supaya Pj Bupati bisa menyampaikan langsung persoalan ini kepada kami, biar jelas semua. Apakah bisa dilakukan penambahan anggaran atau tidak," ucap politisi Golkar ini.

Politisi PAN Muchlis Rama juga menyampaikan protes keras ketidakhadiran Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan dalam rapat banggar tersebut.

Ia bahkan menilai ketidakhadiran Pj Bupati Bireuen hari ini sebagai bentuk sikap yang diperlihatkan Pj Bupati Bireuen bukan seorang Leadership (Kepemimpinan_red) sejati. 

"Tanpa kehadiran Pj Aulia Sofyan, rapat ini tidak akan menghasilkan solusi dan kesimpulan. Sebagai seorang Leadership sejati seharusnya Pj Bupati Bireuen hadir diruang ini. Ayo kita sama-sama membahas NPHD untuk penambahan anggaran Panwaslih," ungkap Muchlis Rama.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, Wakil Ketua, Syauqi Futaqi, Aida Fitria diikuti tim banggar, Athaillah M. Saleh, T.M. Mubarak, Amartana Pusri, Sufyannur, Mudassir, Tgk Amryadi, berlangsung alot.

Begitu juga Panwaslih menyampaikan data riil kebutuhan anggaran yang urgent untuk kelancaran pengawasan pada Pilkada. Kata Ketua Panwaslih Bireuen, Agusni, anggaran Rp 8 Miliar yang sudah dialokasi tersebut memang sama sekali tidak mencukupi. 

"Paling tidak agar kami bisa bekerja untuk perekrutan badan adhoc minimal Rp12 Miliar," ungkap Agusni.

Pada rapat tersebut Sekda Bireuen yang juga ketua Tim TAPD Ibrahim Ahmad mengakui bahwa pihaknya belum bisa melakukan eksekusi langsung terkait permintaan penambahan anggaran untuk Panwaslih Bireuen.

"Karena kami bukan pimpinan. Yang bisa melakukan eksekusi ini langsung yaitu pimpinan kami Pak Pj Bupati. Tentu ini, akan kami sampaikan pada Pak Pj Bupati dan kami juga akan duduk bersama Panwaslih membicarakan data pasti kebutuhan anggaran," kata Ibrahim Ahmad seraya mengakui bahwa komposisi anggaran saat ini sudah berimbang.

Rapat tersebut ditutup tanpa menghasilkan sebuah keputusan yang pasti untuk Panwaslih Bireuen. Tim Banggar mengagendakan rapat ulang menghadirkan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan Ph.D.

Hingga berita ini dipublikasi Dialeksis.com sudah melakukan konfirmasi kepada Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Namun Pj Bupati tak merespon konfirmasi yang dilakukan Dialeksis.com.[faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda