DIALEKSIS.COM | Simeulue - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue melaporkan kejadian banjir dan tanah longsor yang melanda dua kecamatan pada Senin pagi, 25 November 2025 yang diterima informasinya redaksi Dialeksis. Hujan dengan intensitas tinggi sejak dini hari memicu luapan air sungai serta pergerakan tanah di sejumlah titik.
Berdasarkan laporan terbaru Pusdalops BPBD Simeulue pada pukul 08.10 WIB, banjir terjadi di Desa Abail, Kecamatan Teupah Tengah, sementara longsor melanda Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Timur.
Di Desa Abail, luapan air sungai merendam bahu jalan dan menghambat aktivitas warga. Hingga laporan ini diterbitkan, genangan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Arus lalu lintas di kawasan tersebut juga masih tersendat akibat ketinggian air yang menghalangi kendaraan roda dua dan roda empat.
Sementara itu di Desa Air Dingin, tanah longsor menimpa satu unit rumah milik warga bernama Arjunil. Petugas BPBD bersama tim pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk melakukan peninjauan dan memastikan tidak ada korban jiwa. Proses asesmen terhadap kerusakan rumah dan kondisi warga masih berlangsung.
BPBD Simeulue memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Data mengenai jumlah pengungsi, kerusakan, serta estimasi kerugian masih dalam proses pendataan oleh petugas di lapangan.
BPBD Kabupaten Simeulue telah melakukan monitoring di dua lokasi terdampak serta memobilisasi satu unit perahu karet untuk mendukung respons cepat di area banjir. Dokumentasi dan pelaporan juga tengah dilengkapi sebagai bagian dari prosedur penanganan darurat.
Berdasarkan informasi BMKG, cuaca di Simeulue pada pagi hari terpantau hujan ringan dengan suhu berkisar 25-28°C dan kelembapan mencapai 89 persen. Kecepatan angin berada pada 8,1 km/jam dengan arah bertiup dari barat laut. Tinggi gelombang laut dilaporkan berada di kisaran 0,5-1,24 meter.
Penanganan kejadian dilakukan oleh tim TRC, TKC, dan Pusdalops BPBD Simeulue yang terdiri dari; Muhammad Fajrianda, M.Si, Akbari Oktaviandi, S.T, dan Alicia Balqis B.P, S.P.W.K
BPBD Simeulue mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tinggi.