kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Banjir dan Longsor Terjang Aceh Barat Daya, BPBK Lakukan Penanganan Cepat

Banjir dan Longsor Terjang Aceh Barat Daya, BPBK Lakukan Penanganan Cepat

Minggu, 06 Oktober 2024 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Kondisi banjir melanda Kabupaten Aceh Barat Daya. Foto: Kolase Dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Abdya - Sabtu malam, 5 Oktober 2024, bencana banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Barat Daya akibat hujan deras yang mengguyur sejak siang hari. 

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBK Aceh Barat Daya, intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 12.00 WIB menyebabkan banjir di lima kecamatan dan longsor di satu lokasi.

Lokasi Terdampak Banjir Banjir dilaporkan terjadi di lima kecamatan, yaitu Blangpidie, Manggeng, Tangan-Tangan, Susoh, dan Jeumpa. Sejumlah desa yang terdampak, di antaranya Desa Babah Lhung, Desa Kuta Tinggi, dan Desa Keude Siblah di Kecamatan Blangpidie; Desa Seunelop dan Desa Paya di Kecamatan Manggeng; Desa Suak Labu di Kecamatan Tangan-Tangan; Desa Pawoh di Kecamatan Susoh; dan Desa Ladang Neubok di Kecamatan Jeumpa.

Di wilayah-wilayah tersebut, genangan air dilaporkan mencapai ketinggian 20 hingga 40 cm, menggenangi rumah warga dan jalan-jalan utama, termasuk jalan nasional. Aliran air sungai juga tersumbat, memperparah kondisi banjir di beberapa titik.

Longsor di Jeumpa Selain banjir, longsor juga terjadi di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa. Satu rumah warga terkena dampak langsung, dengan pagar dan bagian dapur mengalami kerusakan akibat tertimpa tanah longsor. Beruntung, tidak ada laporan korban jiwa dari kejadian ini.

Cuaca dan Kondisi Terkini Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, hujan ringan masih berpotensi terjadi dengan suhu sekitar 26 derajat Celcius dan kelembaban mencapai 93 persen. Kecepatan angin tercatat sekitar 2 km/jam dari arah selatan, sementara tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 0,5 meter.

Upaya Penanganan Cepat Kepala Pelaksana BPBK Aceh Barat Daya, Armayadi, S.T., melalui Sekretaris BPBK dan Kabid Kedaruratan dan Logistik, langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pemantauan dan kaji cepat di lokasi terdampak. Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBK, DAMKAR, TNI, Polri, camat, keuchik, dan masyarakat setempat telah turun ke lapangan untuk membantu evakuasi dan mendata kerusakan yang terjadi.

Tanggul Bendung Tergerus Selain longsor dan banjir, laporan juga menyebutkan tergerusnya tanggul pengaman di Bendung Manggeng, yang berpotensi menambah kerusakan jika tidak segera ditangani.

Kondisi Terbaru Tim BPBK masih berada di lapangan untuk melakukan pemantauan langsung serta melanjutkan pendataan terhadap rumah-rumah yang terdampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk lanjutan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.

Sumber Informasi dan Unsur yang Terlibat Informasi terkait kondisi kebencanaan ini dihimpun dari berbagai pihak, termasuk Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBK, TRC BPBK, DAMKAR BPBK, serta unsur pemerintah setempat.

BPBK Aceh Barat Daya bersama jajaran terkait terus melakukan pemantauan cuaca dan mempersiapkan langkah-langkah lanjutan untuk mengantisipasi situasi yang lebih buruk.

Laporan disusun oleh operator Pusdalops BPBK Aceh Barat Daya: T. Erwardiansyah, ST, Zurrahmi Kasma, ST, Ferdinal Baz, Syarifah Tuti Alawiyah, dan Eva Fajuati.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda