DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Karena belum tersedianya fasilitas, sebanyak 61 sekolah pertama (SMP) di Aceh Timur masih menumpang di SMA/SMK untuk melaksanakan ujian berbasis komputer (UNBK).

"Jumlah SMP di Aceh timur sebanyak 75, hanya 14 SMP yang mandiri, selebihnya masih menumpang di SMA atau SMK. Kendalanya macam-macam, ada SMP yang tidak ada komputer, tidak ada jaringan internet hingga tidak cukup daya listrik," kata kepala bidang (Kabid) SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Muslim, SPd, M.Pd kepada media, Kamis (25/4/2019).

Ia menambahkan, pihaknya tidak ada kendala hingga hari terakhir UNBK, sedangkan siswa yang tidak mengikuti UNBK berjumlah tiga orang. Kata Muslim, hasil UNBK akan diumumkan antara tanggal 27 dan 28 Mei mendatang, hasil UNBK dikeluarkan di Banda Aceh, dan pihaknya akan menyerahkan ke masing-masing sekolah.

Kepala SMPN 3 Aceh Timur, Rusli secara terpisah mengatakan, siswanya terpaksa harus menumpang di SMK 1 Aceh Timur karena tidak tersedianya komputer. Ia mengaku, pelaksanaan UNBK di hari pertama dan kedua terganggu server, namun tidak parah, hanya terjadi beberapa menit.

Sementara, dari 31 Madrasah Tsanawiyah (MTs), 13 MTs di Aceh Timur masih menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). MTs di Aceh Timur juga masih terkendala fasilitas.

"Peserta UNBK MtsN 7 Aceh Timur di MAN Insan Cedekia, cuma satu hari di sesi pertama yang terganggu server, yang tidak mengikuti UBK sesi pertama akan mengikuti ulang, waktu dan tempat belum kita tentukan," kata help desk Kemenag Aceh Timur, Muchalid. 

Peserta ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Aceh Timur berjumlah 6.700 siswa. Meliputi, sebanyak 4.381 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sebanyak 2.319 siswa MTs. Mata pelajaran yang diikuti yaitu, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Pendidikan Agama Islam (PAI). (rel)