Ilustrasi beasiswa. 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Zakat yang dikumpulkan Baitul Mal Aceh (BMA) sebagian disalurkan dalam bentuk beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu agar bisa melanjutkan pendidikan.

"Kita punya kuota total 400-an beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang disalurkan tiap tahunnya," kata Bobby Novrizan, Kasubid Pengembangan Baitul Mal Aceh, Senin (25/11/2019).

Beasiswa tersebut dibagi tiga jenis. Pertama beasiswa sekali kasih. Beasiswa ini hanya didapat setahun sekali, terutama untuk pelajar atau mahasiswa kurang mampu yang terdesak deadline SPP.

"Datang saja ke Baitul Mal Aceh, nanti kita proses. Tapi hanya setahun sekali ya," kata Bobby.

Selanjutnya beasiswa berkelanjutan. Jenis beasiswa ini berupa biaya hidup per tiap bulan yang berkisar antara Rp 500-700 ribu. Namun untuk SPP dan biaya buku tidak disediakan.

Dan terakhir, beasiswa penuh. Jenis beasiswa ini diberikan secara komplit, mulai dari SPP hingga biaya hidup.

"Diutamakan para tahfidz dan mualaf yang kurang mampu untuk jenis beasiswa penuh ini," jelas Kasubid Pengembangan Baitul Mal Aceh itu.

Khusus untuk mahasiswa, kuota total beasiswa diberikan sekitar 80-an orang per tahun. Sisanya diberikan kepada siswa setingkat SMP/SMA sederajat.

"Kalau masyarakat di Aceh sudah bayar zakat semua, mungkin pendidikan di Aceh bisa gratis kali ya," harapnya sembari tertawa kecil. (sm)