kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BAS Bireuen Dikomplain, Tanda Tangan Bendahara DPC Partai Gerindra Bireuen Diduga Dipalsukan

BAS Bireuen Dikomplain, Tanda Tangan Bendahara DPC Partai Gerindra Bireuen Diduga Dipalsukan

Rabu, 02 Oktober 2024 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Ilustrasi. Bendahara DPC Partai Gerindra Bireuen, Faisal Hasballah mengatakan ada pihak yang melakukan pemalsuan tanda tangannya, sehingga uang Rp35 juta dalam bentuk cek bisa dilakukan proses penarikan di PT BAS Cabang Bireuen. [Foto: Net]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - PT Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Bireuen ditengarai melakukan proses pencairan uang melalui cek tidak sesuai prosedur.

Sebanyak Rp35 juta milik DPC Partai Gerindra Bireuen tanpa tanda tangan Faisal Hasballah selaku Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Bireuen bisa dilakukan proses pencairan oleh PT BAS Bireuen. 

Bendahara DPC Partai Gerindra Bireuen, Faisal Hasballah mengungkapkan hal ini. Ia mengatakan ada pihak yang melakukan pemalsuan tanda tangannya, sehingga uang Rp35 juta dalam bentuk cek bisa dilakukan proses penarikan di PT BAS Cabang Bireuen

Faisal pun mempertanyakan sistem kenyamanan  yang diterapkan di BAS Cabang Bireuen.

"Kenapa BAS begitu rapuh terhadap kenyamanan konsumen, tanda tangan palsu bisa melakukan penarikan," kata Faisal Hasballah, kepada Dialeksis.com, Selasa (1/10/2024).

Seharusnya kata Faisal, pihak BAS Bireuen harus melakukan konfirmasi kepada dirinya sebelum uang tersebut dilakukan proses pencairan. Apalagi saat pencairan ia tidak hadir di kantor BAS Bireuen.

Terkait persoalan ini, Faisal Hasballah akan melaporkan pihak yang melakukan pemalsuan tanda tangan kepada pihak kepolisian. 

"Saya tidak menerima perlakuan seperti ini. Orang-orang yang melakukan pemalsuan tanda tangan saya akan berurusan dengan hukum," ungkap Faisal Hasballah.

Kepala Cabang PT Bank Aceh Syariah Bireuen, Tarmizi, dikonfirmasi Dialeksis.com menjelaskan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh petugas Teller. Proses penarikan uang tersebut sudah sesuai prosedur.

"Kata petugas teller bahwa proses penarikan uang tersebut sudah sesuai. Sudah ada tanda tangan Ketua, Bendahara. Bahkan ada datang Ketua, Sekretaris dan Azwir orang suruhan Bendahara," jelas Tarmizi.

Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Bireuen, H. Fauzi MA kepada Dialeksis.com mengatakan dalam proses penarikan uang tersebut, dirinya hanya melakukan tanda tangan atas nama dirinya selaku Ketua.

Bahkan saat dirinya melakukan tanda tangan, tanda tangan Faisal Hasballah sudah ada yang menandatangani. 

"Saat saya teken, sudah ada tanda tangan Faisal Hasballah," kata H. Fauzi. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda