kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Basarnas Kembali Temukan Jasad Manusia di Aceh Jaya, Diduga Imigran Rohingya

Basarnas Kembali Temukan Jasad Manusia di Aceh Jaya, Diduga Imigran Rohingya

Senin, 25 Maret 2024 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad yang ditemukan di perairan Aceh Jaya, Minggu (24/3/2024). Foto: MC Banda Aceh


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh kembali menemukan jasad manusia yang diduga etnis Rohingya di perairan Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Minggu (24/3/2024).

Jasad yang ditemukan tersebut tanpas identitas, berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia 35 tahun.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, awalnya jasad manusia dalam kondisi terapung itu ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 12.15 WIB, sehingga diteruskan ke tim SAR.

"Pukul 16.14 WIB, Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah, pada koordinat 4°37'0.48"N - 95°22'47.14"E, Radial 270°, 12 Nm arah barat dari perairan Pantai Calang," terang Al Hussain, Senin (24/3/2024).

Pukul 18.45 WIB, sambung dia, Tim SAR gabungan tiba di Batee Tutong, Desa Panton Makmur, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, dengan membawa korban, dan langsung diserahkan kepada pihak ambulans PSC untuk dievakuasi ke RSUD Teuku Umar Calang.

"Pukul 19.00 WIB Tim SAR gabungan menghentikan sementara proses evakuasi jenazah, saat ini Tim SAR gabungan standby di Posko Calang Kab. Aceh Jaya untuk mengantisipasi laporan warga terkait penemuan jenazah," ungkap Al Hussain.

Dengan penemuan jenazah tersebut, kata Al Hussain, maka total jasad diduga Rohingya yang sudah ditemukan mencapai empat orang.

"Tiga jenazah lainnya ditemukan kemarin, terdiri dua wanita diperkirakan dewasa dan satu laki-laki diperkirakan masih di bawah umur," ujar Al Hussain.

Sebelumnya diberitakan, kapal bermuatan pengungsi Rohingya terbalik di perairan Aceh Barat. Informasi ini disampaikan Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek di Banda Aceh, Rabu (20/3/2024).

“Iya benar, kapal pengungsi Rohingnya terbalik di laut Meulaboh, 16 mil dari Suak Uleue,” ungkap Miftach.

Mendapat informasi tersebut, Basarnas Banda Aceh langsung melakukan misi penyelamatan dengan mengerahkan KN. SAR Kresna 232 menuju Bumi Teuku Umar. Berangkat pada Rabu (20/3/2024) sore dari Banda Aceh, tim SAR tiba di perairan Aceh Barat pada Kamis dini hari.

Evakuasi korban baru berhasil dilakukan pada Kamis (21/3/2024). Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang kapalnya terbalik kemudian diangkut ke daratan.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, 69 pengungsi Rohingya yang dievakuasi terdiri laki-laki 42 orang, perempuan 18 orang dan anak-anak sebanyak 9 orang.

“Selanjutnya pengungsi Rohingya diserahkan kepada pihak imigrasi dan pemerintah daerah setempat guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda