DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk jatah siswa SD dan SMP di beberapa Kabupaten/Kota di Aceh dikabarkan masih ada yang tertahan di Medan. Hal itu disebabkan karena di Aceh Bank Konvesional sudah tidak ada lagi.

Berdasarkan informasi yang diterima Dialeksis.com, pihak panitia pusat sedang mengalihkan beasiswa PIP dari Bank Konvensional ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan, pembayaran beasiswa PIP untuk periode sebelum April 2021 masih melalui Bank Himbara, namun setelah April pembayaran seluruhnya sudah ada di BSI.

Achris melanjutkan, supaya pencairan dana beasiswa PIP periode sebelum April 2021 bisa melalui rekening BSI, maka pihak sekolah atau wali membuat surat kuasa kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Pengajuan pemindahan dana ke rekening BSI ini bisa diupload melalui aplikasi SIPINTAR, yaitu aplikasi Kemendikbud yang dapat diakses oleh Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) kabupaten/kota serta pihak sekolah. Sehingga Kemendikbud dapat memindahkan dana dari Bank Himbara ke BSI. 

"Sosialisasi ini sudah dilakukan oleh Kemendikbud ke Dinas, dan dari Dinas ke sekolah," ujar Achris Sarwani kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Minggu (12/12/2021).

Adapun dana beasiswa PIP yang keluar sebelum periode April 2021 supaya bisa dicairkan dengan cepat, Achris menuntut keaktifan para Kepala Sekolah serta Disdikbud kabupaten/kota untuk meminta pemindahan ke BSI.

"Saat ini memang dinas dan sekolah harus aktif melihat data di aplikasi SIPINTAR, jika mereka belum membuat surat kuasa ke Kemendikbud untuk ditransfer dari Bank Himbara ke BSI, dan aktivasi rekening agar dana PIP tidak dikembalikan ke kas Negara," jelasnya.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Aceh ini juga mengabarkan jika saat ini penyaluran dana PIP dari Bank Himbara ke BSI sudah berjalan sejak September 2021. Prosesnya juga berjalan dengan baik tanpa terkendala apapun. [Akh]