Bekraf Gelar Workshop Periklanan Digital di Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Aceh menggelar Future Local Advertising Workshop (FLOW) di Banda Aceh yang berlangsung tiga hari, 17 - 19 Juli 2019 di Hotel Mekkah.
"FLOW merupakan upaya praktis yang kami lakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif subsektor periklanan di tingkat lokal, sekaligus mendorong kemajuan dunia komunikasi pemasaran di daerah," kata Kasubdit Edukasi Subsektor Ekonomi Kreatif Bekraf, Toar RE Mangaribi, Rabu (17/7/2019).
Dia mengatakan, Banda Aceh merupakan kota pertama yang dipilih untuk pelaksanaan FLOW tahun ini yang akan berlanjut ke daerah lain. Workshop ini sebagai dukungan pemerintah terhadap optimalisasi bisnis periklanan di era digital sekarang.
Transisi ke era digital tak hanya mengubah kondisi bisnis periklanan global tetapi juga secara nasional. "Yang paling merasakan dampak dari pergeseran ini adalah biro periklanan di daerah," sebutnya.
Dia berharap para peserta dapat mengikuti workshop sampai tuntas. Selain mendapatkan materi kekinian tentang periklanan digital, juga akan diadakan sesi latihan bagi peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh.
FLOW di Banda Aceh diikuti oleh puluhan peserta dari lintas pelaku ekonomi kreatif di Aceh. Workshop ini menghadirkan pembicara berpengalaman di bidangnya antara lain President Director Dentsu One Janoe Arijanto, Dirut Kharisma Advertising Hery Margono, CEO RWE Digital Agency David Riyanto, dan perwakilan Google Indonesia Ishak Reza.
Amatan Dialeksis.com, FLOW dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar. Acara ini juga dihadiri perwakilan P3I Aceh, Disperindagkop Banda Aceh, UKM Center Unsyiah.
Dalam sambutannya, Iskandar menyambut baik digelarnya FLOW di Banda Aceh. Dia pun mengharapkan kepada pelaku bisnis periklanan di Aceh agar content-content iklan dapat disesuaikan dengan kearifan lokal atau nilai-nilai yang berlaku di Banda Aceh khususnya.(me)