kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bentuk Solidaritas Umat Muslim, Bendera Palestina Banyak Diburu Masyarakat Aceh

Bentuk Solidaritas Umat Muslim, Bendera Palestina Banyak Diburu Masyarakat Aceh

Jum`at, 24 November 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Bendera Palestina yang dijual di bawah jembatan penyeberangan di depan Sekolah Dasar (SD) 54 Banda Aceh Jl Teuku Nyak Arief, Peurada, Kota Banda Aceh, Jumat (24/11/2023). [Foto: Naufal Habibi/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai bentuk solidaritas kepada umat muslim Palestina, masyarakat Aceh banyak mencari bendera Palestina sebagai hiasan di rumah maupun sebagai aksesoris hiasan.

Akibatnya, banyak penjual yang menjajakan bendera Palestina maupun aksesoris hiasan di pinggir jalan dan toko-toko Timur Tengah.

Tak terkecuali, penjual yang berada di bawah jembatan penyeberangan di depan Sekolah Dasar (SD) 54 Banda Aceh Jl Teuku Nyak Arief, Peurada, Kota Banda Aceh, Jumat (24/11/2023). 

Penjual Bendera Palestina, Amrullah mengatakan bahwa bendera Palestina yang dijual pun beragam. Ada yang berukuran kecil maupun besar.

Untuk ukuran kecil yang biasanya jadi hiasan di sepeda motor maupun mobil, ia menjual di kisaran harga Rp10.000 hingga Rp20.000 per lembar tergantung kualitas bahan.

Sedangkan untuk ukuran besar, ia menjual dikisaran harga Rp60.000 hingga Rp 80.000 perlembar tergantung kualitas bahan.

"Bendera-bendera Palestina ini tersedia dalam berbagai ukuran," kata Amrullah kepada Dialeksis.com.

Amrullah mengatakan aksi yang dilakukannya sebagai bentuk solidaritas kepada muslim Palestina. Saat ini, Muslim Palestina sedang berjuang dari aksi militer tentara Israel ke wilayah Gaza, Palestina. 

Ia mengatakan bahwa setiap penjualan bendera Palestina akan disisihkan donasi untuk Umat Muslim Palestina. 

"Setiap hasil penjualan bendera ini juga akan saya sisihkan donasi ke Palestina," ujarnya.

Amrullah mengatakan selama ini permintaan masyarakat Aceh terhadap Bendera Palestina maupun aksesori hiasan sangat banyak. 

Dalam sehari, ia bisa menjual 20 hingga 30 lembar bendera. Menurutnya, permintaan ini tidak lepas dari banyaknya aksi solidaritas yang dilakukan masyarakat Aceh terhadap muslim Palestina. 

"Lagi banyak juga permintaan, apalagi ramai yang buat aksi solidaritas," pungkasnya. [NH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda