DIALEKSIS.COM | Takengon - Sebanyak 82 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) resmi dikukuhkan sebagai Guru Profesional setelah berhasil menuntaskan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch I Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh LPTK IAIN Takengon.
Prosesi pengukuhan berlangsung penuh haru dan kebanggaan di Aula Kerawang I Hotel Linge Land, Takengon, Senin (21/4/2025).
Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, yang hadir langsung bersama Pj. Sekda Mursyid memberikan sambutan hangat dan apresiasi tinggi kepada para guru yang telah melewati proses panjang dan tidak mudah untuk mendapatkan gelar profesional.
“Perubahan adalah keniscayaan. Di tengah derasnya arus globalisasi, guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu membawa inovasi dalam dunia pendidikan,” ujar Wabup dengan penuh semangat.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para guru yang telah dikukuhkan terus mengasah diri, tak berhenti belajar, dan membawa dampak positif di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, saya ucapkan selamat kepada para guru yang telah dikukuhkan hari ini. Ini bukan akhir, tapi justru awal dari perjalanan panjang sebagai pendidik profesional,” katanya, menutup sambutan dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dalam upaya memajukan pendidikan di Aceh Tengah.
Sementara itu, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Takengon, Mahdi Wahyuni Salam, dalam laporannya mengungkapkan bahwa untuk menjadi guru profesional bukan perkara mudah. Para peserta telah mengikuti rangkaian proses ketat dari pendalaman materi, lokakarya, peer teaching, praktik lapangan, hingga Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan.
“Namun yang lebih menantang adalah mempertahankan gelar itu. Oleh karena itu, kami akan terus mendampingi para guru agar tetap berkembang dan mampu menjaga integritas profesinya,” jelas Mahdi.
Program PPG ini merupakan bagian dari upaya besar Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas guru di seluruh Indonesia. Tahun ini, lebih dari 28 ribu guru PAI mengikuti program serupa, dan pada 2025, jumlah itu ditargetkan meningkat hingga 95 ribu guru.
Pengukuhan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi juga janji untuk terus mendidik dengan hati dan dedikasi. Aceh Tengah kini memiliki 82 guru profesional baru yang siap menyemai perubahan dan membawa pendidikan ke arah yang lebih baik.[fh]