Berkat ZFD dari BMA, kini Abdullah Ali dapat melanjutkan usaha budidaya kentang. [Foto: Humas BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Bantuan Zakat Family Development (ZFD) dari Baitul Mal Aceh (BMA) memberikan manfaat yang besar dan berkelanjutan bagi penerima bantuan, Abdullah Ali, seorang warga di Desa Toto Uyet, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah.

Abdullah Ali mengatakan, ia menerima total bantuan ZFD dari BMA sebesar Rp35 juta. Ia gunakan untuk merenovasi rumahnya sebesar Rp20 juta, yang sebelumnya tidak memiliki MCK kini sudah memiliki MCK. 

Selain itu, ia juga memutuskan untuk menginvestasikan sebesar Rp15 juta untuk budidaya kentang. Hasilnya, setelah enam bulan menunggu, Abdullah Ali berhasil mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.

"Dengan adanya bantuan ZFD dari BMA, saya dapat merenovasi rumah dan kembali melanjutkan usaha budidaya kentang, yang sebelumnya sempat terhenti karena kekurangan modal. Alhamdulillah untuk masa panen kali ini kami mendapat keuntungan hingga Rp30 juta," kata Ali.

Di tempat terpisah, Kepala Sekretariat BMA Amirullah SE. MSi.Ak mengatakan, dengan mendapatkan keuntungan dari panen kentangnya, Abdullah Ali dapat memperbaiki dan juga meningkatkan kualitas hidupnya. 

"Hal ini membuktikan bantuan Zakat Family Development dari BMA memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan kondisi kehidupan individu dan keluarga yang menerima bantuan," ucap Amirullah, dikutip Jumat (8/9/2023).

Dirinya merasa sangat bahagia melihat keberhasilan Abdullah Ali dalam memanfaatkan bantuan ZFD. Ia menyebut bahwa bantuan ini merupakan salah satu upaya BMA dalam mengintervensi kemiskinan yang ada di Aceh.

"BMA berkomitmen untuk terus membantu individu dan keluarga untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan," ujarnya.

Amirullah berharap bantuan ZFD dari BMA dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi bagi masyarakat Aceh yang membutuhkan. 

"BMA juga akan terus memberikan program-program yang dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh," pungkasnya. [BMA]