kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bertemu Rektor UIN Ar-Raniry, BKKBN Aceh Bahas Edukasi Gizi Hingga Pencegahan Stunting

Bertemu Rektor UIN Ar-Raniry, BKKBN Aceh Bahas Edukasi Gizi Hingga Pencegahan Stunting

Selasa, 27 Juni 2023 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Pertemuan BKKBN Aceh dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Senin (26/6/2023). [Foto: Humas BKKBN/UINAR]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN (BKKBN) Aceh, Husni Thamrin, SE, MM, melakukan pertemuan khusus dengan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg, berlangsung di Ruang Kerja Rektor, Kopelma Darussalam Banda Aceh, Senin (26/6/2023).

Pada pertemuan tersebut Rektor UIN Ar-Raniry didampingi Kepala Biro AAKK, Mirwan Fasta, MSi. Sementara Plt Kepala Perwakilan BKKBN Aceh turut menghadirkan beberapa kelompok kerja (Kapok) yang terkait dan melibatkan forum Generasi Berencana Aceh.

Plt Kepala BKKBN Aceh Husni menjelaskan, pentingnya memberikan pemahaman terhadap mahasiswa yang nantinya akan diterjunkan ke lapangan (membaur bersama masyarakat) dan bukan hanya bersama UIN tetapi juga dengan universitas lainnya.

"Saat ini BKKBN mempunyai program Generasi Berencana (GenRe) dan melalui program inj nanti, diharapkan akan, bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dan Forum Genre Aceh, untuk saling berbagi informasi terkait program Bangga Kencana khusunya GenRe," tutur Husni.

Ia juga berharap melalui para remaja nantinya akan melakukan edukasi gizi dan pencegahan anemia dalam rangka percepatan penurunan stunting mengingat saat ini Aceh menduduki peringkat kelima tertinggi secara nasional dan untuk di Provinsi Aceh Kota Subulussalam yang tertinggi prevalensi Stunting-nya.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman menyambut baik usulan dan permintaan BKKBN Aceh dalam upaya menyelesaikan persoalan pembangunan sumber daya manusia dan mempunyai pandangan yang sama soal penyebab Stunting.

“Nanti kita atur jadwal, kita sepakati apakah di fakultas atau kuliah umum untuk orientasi dan BKKBN nantinya bisa mengisi dan menyampaikan informasi terkait isu stunting,” ujarnya.

Rektor menyebut, pola hidup, pola makan, kemudian tingkat pendidikan yang menjadi salah satu faktor penyebab stunting, selain itu juga faktor lingkungan.

“Mengkonsumsi air tidak bersih, itu salah satu faktor penyebab stunting, dengan memahami ke kehidupan mereka menjadi lebih siap dan nantinya generasi emas 2045 mereka yang akan mengisinya," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda