kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Bertolak ke Aceh Pagi Ini, Presiden Jokowi Kick-Off Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu di Aceh

Bertolak ke Aceh Pagi Ini, Presiden Jokowi Kick-Off Penyelesaian HAM Berat Masa Lalu di Aceh

Selasa, 27 Juni 2023 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Jokowi Bertolak ke Aceh (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Provinsi Aceh untuk kunjungan kerja hari ini. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meluncurkan (Kick-Off) pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial terkait pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu di Aceh.

Pagi ini, Presiden Jokowi dan rombongan terbatasnya berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Pesawat tersebut lepas landas sekitar pukul 06.40 WIB, menuju Provinsi Aceh.

Kedatangan Presiden Jokowi di Aceh ini menandai langkah penting dalam upaya penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu. Program yang akan diluncurkan merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan keadilan dan pemulihan kepada para korban pelanggaran HAM.

Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Pidie.

Di sana, Jokowi diagendakan untuk meluncurkan program pelaksanaan rekomendasi penyelesaian non-yudisial pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat di Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie.

Pada siang hari, Jokowi dijadwalkan kembali menuju Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, untuk selanjutnya lepas landas kembali ke Jakarta.

Turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju ke Provinsi Aceh yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda