kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Besok Diprediksi Terjadi Gerhana Bulan, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf

Besok Diprediksi Terjadi Gerhana Bulan, Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf

Sabtu, 28 Oktober 2023 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gerhana bulan sebagian (GBS) diprediksi akan terjadi pada Minggu (29/10/2023) atau bertepatan dengan 14 Rabiulakhir 1445 H.  

Menghadapi fenomena alam tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs Azhari mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuf. 

"InsyaAllah pada Minggu, 29 Oktober 2023 di sebagian wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan, termasuk kita di Aceh,” kata Azhari, Jumat (27/10/2023).  

“Bagi yang ingin melaksankan salat sunnah gerhana atau khusuf Al-qamar dapat dilakukan pada rentang waktu 02.35 WIB sampai dengan 03.52 WIB dini hari,” tambah Azhari. 

Bagi umat Islam, Azhari juga mengajak untuk memperbanyak istighfar, takbir sedekah dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya dalam rangka mengagungkan kebesar Allah.

Azhari juga mengingatkan agar tidak mengaitkan gerhana bulan dengan kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya karena gerhana bulan merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. 

Di Aceh, lanjut Azhari fase sebahagian gerhana dimulai pukul 02.35 WIB dan akhir fase sebagian terjadi pada pukul 03.52 WIB. 

Menurutnya pada saat kontak gerhana sebahagian, keadaan bulan yang sebelumnya purnama penuh akan berkurang sedikit demi sedikit sehingga akan membentuk irisan hitam di sebahagian piringan bulan, dan kemudian cahaya akan kembali sempurna seperti bulan purnama.  

Irisan gerhana bulan sehagaian tersebut hanya terjadi 6% dari keseluruhan piringan bulan purnama. Waktu untuk terjadi irisan gerhana bulan tersebut sekitar 1 jam 19 menit dimulai dari pukul 02.35 WIB sampai dengan 03.52 WIB.

Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang akan melakukan pengamatan gerhana di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh dengan menggunakan beberapa teleskop astronomi.

 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda