DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) mengadakan diskusi panel di Hotel Diana, Minggu 26 Mei 2024. Kegiatan tersebut dilakukan bersama dengan pembukaan pelatihan public speaking IPAU.

Diskusi Panel dengan tema "Ide Stategis Pembangunan Aceh Utara" menghadirkan narasumber M Nasir SIP MPA, Kadispora Aceh, Dr Ir Zulkifli MSi, Asisten 2 Gubernur Aceh membahas tentang Kajian Terkait Dengan Konsep Pemberdayaan Ekonomi Gampong, Prof KBA membahas Kajian Antropologi dan Kultural Masyarakat Aceh Utara Dalam Kontek Media Sosial, Prof Yusri SH MH membahas Kajian Dalam Kontek Hukum Dan Analisis Kebijakan Daerah.

Keempat narasumber ini akan dipandu oleh Dekan FKIP Universitas Serambi Mekah, Dr. Jalaluddin M.Pd sebagai moderator.

Ketua Umum Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU), Rifki Ismail, mengatakan bahwa diskusi panel dapat menjadi platform untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat tentang berbagai isu penting yang berkaitan dengan kehidupan.

Dalam hal ini, kata Rifki, para ahli dan pembicara dapat berbagi pengalaman dan keahlian mereka untuk membantu masyarakat memahami berbagai isu dengan lebih baik.

"Narasumber yang dihadirkan dalam diskusi panel merupakan tokoh yang mumpuni dan paham konteks persoalan di Aceh Utara tentunya mereka akan mudah memberikan solusi bagi kebaikan Aceh Utara," kata Rifki Ismail kepada Dialeksis.com, Sabtu 25 Mei 2024.

Rifki mengatakan dengan adanya diskusi panel dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan mereka. 

Masyarakat dapat menyuarakan pendapat dan aspirasinya, dan berdialog dengan para pemangku kepentingan untuk menemukan solusi bersama.

"Aceh Utara saat ini mengalami beragam problematika terutama isu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan budaya, perlu kerjasama lintas sektor untuk mengatasi persoalan ini," katanya.

Selain diskusi panel, kata Rifki, IPAU juga mengatakan pelatihan public speaking bagi warga Aceh Utara yang menetap di Banda Aceh dan Aceh Besar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan membangun jiwa kepemimpinan.

"Di era saat ini, kemampuan berkomunikasi sangat berguna untuk dipelajari terutama untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam berbicara di depan umum," pungkasnya.