kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BI Aceh Gelar Pekan QRIS Nasional di CFD Banda Aceh

BI Aceh Gelar Pekan QRIS Nasional di CFD Banda Aceh

Minggu, 15 Maret 2020 17:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Diskominfo Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh menggelar Pekan QRIS Nasional 2020 di Car Free Day Banda Aceh, Minggu (15/3/2020). QRIS sendiri merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking.

QRIS sendiri merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking termasuk PJSP asing, wajib menggunakan QRIS. Ini diatur BI dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran.

Kepala BI Aceh Zainal Arifin Lubis mengatakan, bahwa QRIS sendiri bukanlah produk komersial mengingat BI bukanlah bank Komersial, namun bank sentral milik pemerintah yang mengatur peredaran uang di Indonesia.

QRIS sendiri diciptakan untuk mengatasi sistem pembayaran online yang dinilai kurang efektif dengan provider yang berbeda-beda. Sistem ini sendiri berbasis QR code yang dimana semua penyedia layanan pembayaran elektronik di Indonesia menyediakan layanannya di sistem itu.

Pekan QRIS Nasional ini sendiri sebenarnya hampir dibatalkan mengingat maraknya penyebaran wabah virus Covid-19 atau virus Corona di tengah masyarakat Indonesia.

"Namun setelah berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan Aceh, kami akhirnya memutuskan untuk tetap mengadakan acara ini, tambah Zainal Arifin. Di acara ini sendiri disediakan masker dan hand sanitizer untuk pencegahan tertularnya kuman dan virus di antara masyarakat dan peserta pekan Nasional ini sendiri," sebutnya.

Zainal Arifin juga mengungkapkan bahwa virus Corona sendiri sudah menjadi isu yang sangat penting mengingat angka penderita virua ini sendiri sudah banyak di wilayah pulau Jawa, oleh karena itu pemerintah sudah mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Oleh karena itu, diiimbau masyarakat agar tidak lengah, terutama para anak muda tidak untuk berpergian. Sebagai contoh, Italia yang awalnya penderita virus Corona sedikit semakin banyak dan parah karena para anak muda disana tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk jangan berpergian.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam sambutannya mengatakan QRIS ini sendiri adalah untuk memudahkan sistem pembayaran elektronik yang ada.

Mengingat Pekan QRIS Nasional ini sendiri diadakan di tengah maraknya wabah virus Corona, Aminullah mengatakan akan berkonsultasi dengan pihak yang berwenang untuk meninjau apakah Car Free Day untuk sementara waktu ditiadakan.

Aminullah juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menghindari berpergian ke luar negeri. Aminullah juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk melakukan pengecekan kondisi kesehatan orang-orang yang akan memasuki kawasan Banda Aceh di kawasan Lambaro.

Pekan QRIS Nasional ini sendiri diisi oleh sejumlah acara, yaitu, Senam gembira, live performance, talkshow, bazaar UMKM, ngopi bareng, donor darah, komunitas serta game. Di ajang ini juga disediakan doorprize dengan hadiah seperti sepeda, smartphone serta uang tunai kepada para masyarakat. (mia/dka)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda