DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bank Indonesia (BI) meramal ekonomi Indonesia akan membaik kembali pada kuartal III 2020. 

"Pertumbuhan ekonomi akan membaik pada kuartal III dan insyaallah akan semakin kuat pada kuartal IV 2020," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo seperti dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (19/8/2020).

Pertama, pelonggaran pembatasan sosial bersekala besar (PSBB). BI menilai dengan adanya pelonggaran tersebut, aktivitas ekonomi di sektor usaha akan kembali bangkit yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kedua, percepatan realisasi anggaran penanganan dampak pandemi corona dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ketiga, pelonggaran kebijak moneter dan makroprudensial sertan suntikan likuiditas yang dilakukan oleh BI. Saat ini tercatat suntikan likuiditas yang dilakukan oleh BI mencapai Rp651,54 triliun.

Keempat, hasil restrukrisasi kredit bank. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),realisasi kredit nasabah bank yang sudah direstrukturisasi mencapai Rp784,36 triliun kepada 6,73 juta nasabah. Realisasinya mencapai 58,86 persen dari potensi restrukturisasi mencapai Rp1,379,4 triliun.

Kelima, dampak dari digitalisasi sistem pembayaran yang kerap meningkat transaksinya di tengah pandemi corona. Begitu pula di kalangan UMKM.(IDW)