DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sejumlah pedagang yang ingin berjualan di acara Aceh Festival Rapa'i Internasional menilai biaya sewa lapak terlalu mahal.

Festival Rapa'i Internasional akan berlangsung di Stadion Cot Gapu Bireuen Sabtu (12/10/2019) besok.

Panitia Festival Rapa'i Internasional telah menetapkan harga sewa lapak selama 3 hari ini sebesar Rp 1.200.000. Menurut pedagang harga sewa itu terlalu mahal.

Yusri pedagang mie pangsit mengaku kecewa dengan diberlakukan harga selapak sebesar Rp 1.200.000, akhir dia batal jualan di lokasi Festival Rapa'i Internasional .

"Karena meuhai that. Hana jadeh lon sewa tenda. Seharusjih beuna kureng bacut. Nyoe bak brosur  meutuleh 1.200.000 hana dibi kureng meubacut," (Karena terlalu mahal. Tidak jadi saya sewa. Di brosur sewa tenda ditulis Rp 1.200.000 juta tidak ada pengurangan lagi dari panitia meski sudah diminta kurang_,)"kata Yusri kepada Dialeksis.com Jumat (11/10/2019).

Sementara itu Dyah Rossa panitia penanggung jawab sewa tenda tidak memberikan penjelasan terkait harga sewa tenda itu.

"Saya hanya ditugaskan mengkoordinir di sini. Saya menjalankan perintah panitia lokal. Tanya saja sama panitia lokal," jawab Dyah Rossa saat dihubungi Dialeksis.com,Jumat (11/10/2019).

Panitia lokal yang dihubungi Dialeksis.com Kadispora Bireuen M.Nasir M.Pd menyampaikan biaya sewa tenda itu tidak ada dalam pos anggaran.

"Tenda tersebut diambil dari pihak lain lalu didatangkan ke sana oleh orang DKA. Coba ditanya sama H. Mukhlis untuk kejelasan," kata M.Nasir.

Sementara itu H. Mukhlis yang dihubungi Dialeksis.com menyampaikan ia tak mengetahui perihal sewa tenda tersebut.

"Saya hanya koordinator di kegiatan ini. Tanya saja sama Dyah Rossa yang menanggani masalah sewa tenda,"kata H.Mukhlis. (Faj)