kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BLT BBM, Arnif: Seolah-olah Kamuflase, Hanya Semacam Permainan

BLT BBM, Arnif: Seolah-olah Kamuflase, Hanya Semacam Permainan

Sabtu, 17 September 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ketua Bidang Advokasi Aliansi Buruh Aceh (ABA), Muhammad Arnif. [Foto: ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah telah mencairkan bantuan sosial (Bansos) berupa bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BBM). BLT tambahan ini diberikan sebagai kompensasi atas keputusan pemerintah mengerek harga bensin subsidi. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Advokasi Aliansi Buruh Aceh (ABA), Muhammad Arnif menyatakan, pemberian BLT sebagai pengalihan persoalan BBM menurutnya tak mampu menyelesaikan masalah.

Dia menilai, BLT BBM sifatnya hanya diberi sementara, dan penerima bantuan tersebut juga belum tentu tepat sasaran.

“Kami menilai bahwa bantuan BLT ini hanya kamuflase dari kenaikan BBM saja. Artinya hanya untuk menghibur masyarakat dengan kata bantuan, tapi ternyata tidak menyelesaikan masalah kenaikan BBM,” ujar Arnif kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Sabtu (17/9/2022).

Di samping itu, Arnif mengatakan, BLT tambahan imbas dari kebijakan pemerintah pusat seakan-akan mempermainkan masyarakat.

“BBM dinaikkan, tapi bantuan yang diberikan juga tidak memadai,” ungkapnya.

Kemudian, tambah dia, setelah tidak memadai juga tidak memenuhi target dari jumlah orang miskin di Indonesia. Karena penerima BLT hanya sekitar 27 juta orang, sementara jumlah rakyat miskin di Indonesia hampir 50 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

“Sehingga apa yang diberikan oleh pemerintah ini, seolah-seolah kamuflase saja, hanya semacam permainan saja,” tegasnya.

Di sisi lain, Arnif mengatakan, jika pemerintah benar-benar serius untuk menyelesaikan permasalahan kenaikan BBM, maka pemerintah perlu memberikan subsidi terhadap harga pangan.

Arnif menegaskan, Bansos berupa BLT imbas dari kebijakan kenaikan BBM itu nilai jumlahnya tidak besar.

Bantuan yang diberi pemerintah, kata dia, hanya sanggup bertahan untuk beberapa saat. Sementara penyelesaian kenaikan BBM belum bisa dipastikan, apakah akan selesai dalam tahun ini atau tidak.

“Bila kenaikan BBM lebih dari satu tahun, apakah BLT bisa menyelesaikan masalah? tentu tidak,” pungkasnya.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda