Kantor Baitul Mal Aceh [Foto: dok. BMA]DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) mencatat pencapaian positif dalam pengelolaan zakat, infak, dan Harta Keagamaan Lainnya sepanjang Tahun 2024. Berdasarkan laporan tahunan, total yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 95.539.615.955,83 atau 119% dari target, meningkat 7% dibandingkan Tahun 2023.
Dalam rincian pengumpulan, Zakat mendominasi dengan kontribusi sebesar Rp 59.968.551.394,34 disusul oleh infak sebesar Rp 35.566.064.561,49 serta Harta Keagamaan Lainnya yang mencapai Rp 5.000.000,00.
Pengumpulan Zakat sendiri mencatatkan capaian luar biasa, mencapai 133% dari target, dengan mayoritas berasal dari Zakat Maal sebesar Rp 386,01 juta; Zakat penghasilan sebesar Rp 59,43 miliar; dan Hasil Penempatan Rp. 146,79 juta.
Sementara itu, dalam aspek pendistribusian dan pendayagunaan, total yang telah disalurkan mencapai Rp 89.464.115.953,00, atau 37% dari target. Dari jumlah tersebut, Zakat mendominasi dengan penyaluran Rp 64,59 miliar (72%), sedangkan infak tersalurkan sebesar Rp 24,87 miliar (28%). Dibandingkan dengan Tahun 2023, penyaluran meningkat signifikan sebesar 46%.
Meskipun demikian, untuk kategori Harta Keagamaan Lainnya, BMA masih belum menentukan jumlah penerimaan yang dapat ditargetkan secara spesifik.
Capaian ini menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat dan infak oleh BMA, serta semakin efektifnya penyaluran kepada yang berhak menerima. Ke depan, BMA berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan optimalisasi program pendayagunaan demi kesejahteraan masyarakat Aceh. [*]
.jpg)
Sebelumnya
