Beranda / Berita / Aceh / BMA Gelar Sosialisasi dan Edukasi Kesadaran Zakat bagi Badan Usaha

BMA Gelar Sosialisasi dan Edukasi Kesadaran Zakat bagi Badan Usaha

Rabu, 16 Oktober 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar sosialisasi dan edukasi terkait kesadaran berzakat bagi badan usaha, di Hotel Grand Nanggroe, Selasa (15/10/2024). [Foto: dok. BMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) menggelar sosialisasi dan edukasi terkait kesadaran berzakat bagi badan usaha, di Hotel Grand Nanggroe, Selasa (15/10/2024). Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pelaku usaha dalam membayar zakat, yang selama ini masih didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam sambutannya, Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal, menegaskan pentingnya kontribusi dari sektor badan usaha. 

"Zakat yang dikumpulkan BMA selama ini mayoritas berasal dari PNS. Kami berharap, melalui sosialisasi ini, badan usaha juga dapat berkontribusi untuk membayar zakat, sehingga potensi zakat yang ada bisa dioptimalkan untuk kemaslahatan umat," ujarnya.

Prof. Dr. Armiadi Musa, yang hadir sebagai Narasumber dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban bagi perorangan, tetapi juga bagi badan usaha.

"Kesadaran akan pentingnya zakat di kalangan pengusaha harus terus ditingkatkan. Badan usaha memiliki potensi besar dalam kontribusi zakat, yang jika dioptimalkan, bisa membawa dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan badan usaha di wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, di mana para peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya zakat dan peran mereka dalam menumbuhkan perekonomian umat melalui pembayaran zakat.

Selama tahun 2023-2024, telah ada 9 badan usaha yang menunaikan zakat perusahaan ke BMA, yaitu Fz Swalayan; PT. Lamlo Pharmacy; PT. Aceh Media Grafika; Klinik Kasihat Wal’afiat; Bank Aceh; Koperasi Jasa Karyawan PEMA Syariah; PT. Haritsa Pipa Rezeki; PT.PEMA; dan BSI (komitmen)

Zakat yang disalurkan oleh badan usaha ini digunakan untuk berbagai program sosial dan ekonomi oleh BMA, termasuk bantuan bagi kaum dhuafa, beasiswa pendidikan, dan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda