Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, S.Si, M.Sc. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam beberapa hari, umat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia akan menyambut bulan Syawal 1445 Hijriah, yang menandai datangnya Hari Raya Idul Fitri. Setiap tahun, penentuan awal bulan Syawal sangat dinanti-nantikan, dan keputusan ini biasanya diambil melalui Sidang Isbat oleh Pemerintah, berdasarkan hasil data hisab dan rukyat dari berbagai instansi terkait.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, S.Si, M.Sc, menjelaskan bahwa BMKG memiliki peran penting dalam memberikan data tanda waktu untuk menentukan awal bulan Hijriah. 

"Berdasarkan informasi dari BMKG, penentuan awal bulan Syawal 1445 H dijadwalkan saat Matahari terbenam pada hari Selasa, tanggal 09 April 2024," jelasnya kepada Dialeksis.com melalui pesan whatsapp.

Data hisab BMKG menyediakan informasi seperti waktu konjungsi, terbenam Matahari, ketinggian hilal, elongasi, umur bulan, lag, fraksi iluminasi bulan, dan informasi astronomi lainnya yang berpotensi mempengaruhi rukyat hilal. Konjungsi awal bulan Syawal 1445 H dijadwalkan pada Selasa, 9 April 2024, pukul 01.20.47 WIB.

Andi Azhar Rusdin juga menjelaskan bahwa BMKG akan melaksanakan Rukyat Hilal pada sore hari tanggal 9 April 2024 dengan melibatkan tidak kurang dari 33 tim yang tersebar dari Aceh hingga Papua. 

"Pengamatan ini akan dilakukan menggunakan teleskop/teropong terkomputerisasi yang didukung oleh teknologi informasi, dan data akan disiarkan secara langsung melalui https://hilal.bmkg.go.id/livestream," ujarnya. 

Masih menurutnya, pengamatan Hilal awal bulan Syawal 1445 H di Aceh akan dilaksanakan oleh UPT BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar bekerja sama dengan Kanwil Agama Provinsi Aceh, Mahkamah Syar'iyah Aceh, Tim Badan Hisab Rukyat Aceh, serta Ormas Islam yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Masyarakat diundang untuk menyaksikan pemantauan Hilal secara langsung melalui live streaming pada tanggal 9 April 2024.

Ia menegaskn, semua informasi terkait penentuan awal bulan Syawal 1445 H dan keputusan sidang isbat Menteri Agama Republik Indonesia akan diumumkan pada malam tanggal 9 April 2024. 

"Masyarakat diingatkan untuk mendapatkan informasi dari sumber resmi dan terverifikasi, seperti kanal komunikasi BMKG, website resmi, atau aplikasi mobile infobmkg,"  tandasnya.