BPBA Gelar Rakor terkait Gempa Tsunami Palu dan Donggala
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - BPBA menyelenggarakan Rapat koordinasi terkait Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala di Ruang Aula lantai dua BPBA, Senin 1 Oktober 2018. Rapat dihadiri oleh beberapa SKPA dan lembaga terkait lainnya seperti Dinsos, Biro Humas Sekda, Biro Umum Setda Aceh, BMKG, Kantor SAR Aceh, Baitul Mal Aceh, FPRB, ACT, RAPI, dan beberapa ormas yang ikut berpatisipasi dalam penggalangan dana untuk Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Kepala Pelaksana BPBA Teuku Ahmad Dadek, mengatakan rapat koordinasi ini untuk merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam merespon kejadian bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi tengah, serta tindaklanjut rencana pembangunan Mesjid di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang rusak akibat gempa Agustus 2018 lalu.
Berdasarkan hasil rapat, Dadek mengatakan pihaknya akan membuat telaahan surat mengenai himbauan penggalangan dana kepada Bupati/Walikota, para Kepala SKPA, Kepala Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Aceh, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk memerintahkan jajarannya mengumpulkan bantuan guna disalurkan kepada korban gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah.
Teuku Dadek menambahkan sumbangan dana bisa dikirimkan via rekening BRI KCP Peunayong 2056-01-000365-30-2 An Gempa dan Tsunami Palu. Dadek juga mengusulkan agar setiap eselon II menyumbang 5 Kg dendeng aceh per orang. "Bagi masyarakat juga bisa memberikan sumbangan berbentuk makanan Dendeng aceh, keumamah atau emping yang dapat diantarkan langsung ke BPBD setempat atau ke BPBA, di jalan Tgk. Daud Beureueh No. 18, Kuta Alam Banda Aceh 23121" Ujar Teuku Dadek.
"BPBA juga akan mengirimkan relawannya yang berjumlah 3 orang, Dinsos akan mengirimkan 10 orang, dan relawan ACT berjumlah 5 orang. Semua relawan siap membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Palu dan Donggala dan dalam waktu terdekat akan diberangkatkan lewat jalur udara mengingat situasi yang belum kondusif " jelas Dadek.
Kepala Dinsos Aceh, Alhudri yang hadir dalam rapat tersebut berkomitmen akan membantu menyumbang satu ton Keumamah (ikan kayu) dan kebutuhan sandang seperti selimut dan pakaian layak pakai lainnya, sedangkan ACT dan RAPI bersedia membantu penggalangan dana di berbagai event yang akan diselenggarakan di Banda Aceh, seperti pada hari minggu di Car Free Day di jalan Tgk. Daud Beureueh.
Kepala Pelaksana BPBA menambahkan bahwa dana sementara yang terkumpul pertanggal 1 Oktober 2018 berjumlah RP.301.995.000,-."Semoga ini akan terus bertambah agar kita dapat memberikan andil untuk membantu korban Gempa Tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah" Ujar Dadek. (BPPA)