kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / BPKP: Banyak Dana Recofusing Aceh Tidak Dipakai

BPKP: Banyak Dana Recofusing Aceh Tidak Dipakai

Jum`at, 25 Juni 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh menyebutkan, banyak dana recofusing tahun 2020 di provinsi tersebut yang tidak terpakai.

Kepala BPKP Aceh Indra Khaira Jaya mengatakan, akibat banyak dana recofusing yang tidak terpakai tersebut, maka menyebabkan terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SiLPA).

“Hampir mencapai 70 persen dana refocusing tidak terpakai, yaitu mencapai Rp 2,3 triliun. Penyebab SiLPA itu, kalau anggarannya tidak sehat maka tidak bisa di ekskusi. Kalau lambat itu biasanya ada persoalan disana,” ujar Indra.

Indra menambahkan, banyak potensi yang bisa terjadi, seperti human eror, lingkungan eror, system eror dan semuanya eror. Semua wilayah Aceh hampir sama saja modusnya dan hanya menunggu waktu orang tertangkap, serta bermasalah dengan hukum.

“Kita ini hanya menunggu waktu saja, yaitu menunggu orang tertangkap dan bermasalah dengan hukum. seluruh Aceh ini hampir sama saja modusnya,” tutur Indra.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda