Rabu, 07 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / BPMA dan PGN Perkuat Sinergi Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh

BPMA dan PGN Perkuat Sinergi Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh

Selasa, 06 Mei 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Diskusi bertajuk Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh yang berlangsung di kantor BPMA, Kamis (5/5/2025), bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN). [Foto: Humas BPMA]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menyatakan komitmennya dalam membangun ekosistem gas bumi yang terintegrasi dan berkelanjutan di wilayah Aceh. Komitmen tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk Pemanfaatan Gas Bumi di Aceh yang berlangsung di kantor BPMA, Kamis (5/5/2025), bersama PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Diskusi ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara sektor hulu dan hilir migas, seiring dengan upaya mendorong hilirisasi energi nasional.

BPMA menyambut baik upaya PGN dalam menjalin sinergi dengan para pelaku hulu migas di Aceh. Kerja sama yang telah berlangsung menjadi landasan kuat untuk menciptakan ekosistem gas bumi yang produktif dan berorientasi jangka panjang,” ujar Muhammad Akbarul Syah Alam, Kepala Divisi Monetisasi Gas Bumi BPMA, yang memimpin jalannya diskusi.

BPMA juga mengapresiasi kunjungan PGN yang diwakili oleh Division Head Partnership dari Direktorat Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, serta kerja sama yang telah terjalin antara PGN Grup dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam mendistribusikan gas bumi ke konsumen akhir.

Dalam diskusi yang turut dihadiri Kepala Divisi Operasi Produksi Hafizullah dan Kepala Divisi Teknologi dan Pengembangan Lapangan Arie Fahdomi, BPMA menekankan pentingnya infrastruktur dan kepastian pasokan gas sebagai kunci untuk menarik investasi dan menggerakkan industri pengguna gas di Aceh.

“Sebagai regulator, kami tidak hanya bertugas mengawasi, tetapi juga menjadi fasilitator dalam menciptakan hubungan yang konstruktif antara produsen dan konsumen gas bumi. Kami percaya, dengan dukungan Pemerintah Aceh dan BUMD, ekosistem ini akan tumbuh menjadi tulang punggung ketahanan energi daerah,” tambah Akbar.

Diskusi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempercepat transformasi energi di Aceh dan membuka peluang optimalisasi sumber daya alam secara berkelanjutan, adil, dan profesional. [red]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
penghargaan mualem
diskes
hardiknas