Beranda / Berita / Aceh / BPOM Selalu Lakukan Pengujian Terhadap Vaksin Covid-19

BPOM Selalu Lakukan Pengujian Terhadap Vaksin Covid-19

Sabtu, 14 Agustus 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi vaksin. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan akan selalu melakukan pengujian dan mengkaji seluruh vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia. [Foto: iStock/FilippoBacci]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan akan selalu melakukan pengujian dan mengkaji seluruh vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Kepala BPOM Penny Lukito menyatakan, pihaknya menjamin seluruh vaksin yang mendapat izin adalah aman, berkhasiat, dan bermutu. Jumat (13/08/2021).

Tak sendirian saja, BPOM juga melakukan proses pengkajian itu bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai Obat, Indonesian Technical Advisory on Immunization (ITAGI), dan para ahli terkait. Saat ini, BPOM telah memberi persetujuan penggunaan pada masa darurat terhadap vaksin CoronaVac, vaksin produksi Bio Frama dan Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.

Sebelum didistribusikan dan digunakan, BPOM juga melakukan pengawalan mutu terhadap setiap batch vaksin yang sudah mendapatkan EUA melalui sampling dan pengujian di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan dalam rangka lot release.

Penny juga memastikan, BPOM akan terus mengawasi jalannya vaksinasi di Indonesia agar lancar dan aman.

"Kami melakukan kegiatan pengawasan di jalur distribusi hingga pelayanan kesehatan dan juga melakukan sampling dan pengujian dalam rangka pengawasan mutu serta surveilan keamanan vaksin atau pemantauan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan seluruh Indonesia," papar Penny.

Lebih lanjut, Penny mendorong agar masyarakat tak ragu mengikuti vaksinasi yang bertujuan mencegah paparan Covid-19. Sehingga, masyarakat yang terpapar setelah divaksin tak mengalami gejala berat yang dapat berakibat fatal.

"Selain vaksinasi, yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan Protokol Kesehatan (Protkes), terutama memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas yang ditetapkan pemerintah," kata Penny.

Kemudian Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate mengingatkan, bahwa disiplin menjalankan protokol kesehatan tak boleh diabaikan, termasuk bagi mereka yang sudah divaksin. Terlebih, untuk memakai masker dan mematuhi aturan pembatasan mobilitas.

"Selain vaksinasi, tetap terapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker dobel agar pandemi bisa segera bisa dikendalikan," ujar Johnny. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda